Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone memuji timnya untuk kesempurnaan mengeksekusi rencana permainan setelah mereka menang dengan skor 4-2 di markas Bayer 04 Leverkusen di leg pertama 16 besar Liga Champions Eropa.
Meskipun sudah menang, pembesut yang merupakan mantan palang pintu Timnas Argentina itu masih kurang puas dan mengatakan skornya semestinya dapat menjadi lebih besar lagi.
Atletico merobek pertahanan Leverkusen dengan serangkaian serangan balik mematikan, membuat lawannya tidak mampu berbuat banyak.
"Kami dapat menang dengan marjin lebih besar, tapi kiper mereka membuat dua penyelamatan hebat untuk menggagalkan peluang Antoine (Griezmann). Penting memiliki keyakinan saat main tandang, dan menurut saya kami memiliki hal itu. Kami memikirkannya sebelum pertandingan. Jika kami diserang dari sisi kiri, kami akan memberi masalah kepada bek-bek berkaki kanan mereka," tuturnya.
"Tentu saja itulah yang kami lakukan. Leverkusen membuka jalan kembali ke permainan pada babak kedua, namun secara keseluruhan ini merupakan malam yang sangat memuaskan bagi kami," lanjut mantan pelatih Racing, San Lorenzo, River Plate, Estudiantes (Argentina), dan Catania (Italia) itu.
Atletico membuka keunggulan dua gol melalui Griezmann dan Saul Niguez, dan kembali mencetak gol setiap kali lawannya yang klub Jerman itu bangkit dan memangkas defisit.
Gol Griezmann, yang merupakan gol ke-13-nya di Liga Champions juga membuat pemain Prancis itu menjadi pencetak gol terbanyak bagi klubnya di kompetisi ini.
"Bagi kami, ini merupakan pertandingan yang tidak biasa. Kami melakukannya dengan sempurna pada babak pertama. Kami cerdas dan pintar. Mereka bangkit pada babak kedua, namun kami mempertahankan rencana kami sampai akhir," lanjut pelatih berusia 46 tahun itu.
Klub La Liga Spanyol itu juga memiliki peluang yang mengenai tiang gawang dan kiper Leverkusen Bernd Leno menggagalkan mereka sebanyak dua kali dalam situasi satu-sama-satu untuk membawa tim Jerman itu memiliki sedikit peluang untuk pertandingan leg kedua pada 15 Maret.
Atletico kini mengincar penampilan kesembilan mereka di delapan besar sedangkan Leverkusen, yang tidak pernah melaju ke fase ini, memiliki beban yang lebih ringan untuk bulan depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
