Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Persib Anggap Mundurnya Pembukaan ISL Keuntungan, Ini Alasannya

Persib Anggap Mundurnya Pembukaan ISL Keuntungan, Ini Alasannya
Suporter Persib Bandung/Antara
Suporter Persib Bandung/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Persib Bandung menganggap pemunduran jadwal Indonesia Super League (ISL) 2017 sebagai sebuah keuntungan.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Ade Wellington memberi sinyal bahwa kick-off Liga 1--dulu dikenal dengan Liga Super Indonesia--bakal diundur. Jadwal awal adalah 24 Maret 2017.

"Buat Persib, bisa saja menjadi sebuah keuntungan," kata Pelatih Kepala Persib Djadjang Nurdjaman saat ditemui wartawan di wisma Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa, 21 Februari 2017.

Menurut pelatih yang akrab disapa Djanur itu, diundurnya kick-off membuat Persib memiliki waktu persiapan yang lebih panjang. Mereka bisa memiliki napas lebih untuk berbenah. Salah satunya, Djanur berencana menambah waktu pemusatan latihan dan pertandingan uji coba. "Kami akan mencoba ke Purwokerto. Mungkin Cilacap juga," kata dia.

Selain itu, Maung Bandung--julukan Persib--masih belum mendapatkan pemain asing yang sesuai dengan kriteria Djanur. "Kami belum 100 persen, masih tergantung regulasi. Kalau regulasinya 3+1, kami masih mencari dua pemain lagi. Kalau 2+1, tinggal mencari cari satu," ujarnya.

Djanur menambahkan, turnamen pramusim memang cukup membuat Maung Bandung jemu. Ada kemungkinan pemain menjadi pasai karena terlalu banyak menjalani pertandingan sebelum kompetisi Liga 1 digelar.

Untuk itu, kata Djanur, seorang pelatih perlu pintar-pintar membuat program. "Harus dihitung betul, apakah pemain akan kami liburkan dulu, kapan memulai lagi. Jangan sampai, ketika kompetisi dimulai, pemain malah jenuh," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper