Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arsenal Dihabisi Munchen 1-5, Wenger Tanpa Pembelaan

Pelatih Arsenal Arsene Wenger tidak mencari pembelaan diri selepas timnya dihabisi Bayern Munchen 1-5 di leg pertama 16 besar Liga Champions.
Pelatih Arsenal Arsene Wenger/Reuters
Pelatih Arsenal Arsene Wenger/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Arsenal Arsene Wenger tidak mencari pembelaan diri selepas tim asuhannya dipermak habis oleh tuan rumah Bayern Munchen dengan skor 1-5 dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions Eropa pada Kamis pagi WIB (16/2/2017).

Dengan hasil itu, tim berjuluk The Gunners itu bersiap untuk ketujuh kalinya secara beruntun terjungkal di babak 16 besar kompetisi antarklub level teratas di Eropa tersebut. Sungguh sulit menundukkan Munchen di leg kedua pada 8 Maret mendatang dengan selisih lima gol agar Arsenal bisa ke 8 besar.

“Tidak ada alasan untuk membela diri,” demikian pernyataan pelatih berkebangsaan Prancis tersebut selepas pertandingan yang sama sekali tidak layak diingat segenap pemain dan suporter Meriam London.

“Hasil ini tentu mengejutkan bisa terjadi di level ini. Apa yang kami lakukan semua berupa kesalahan, gol kelima menunjukkan itu,” lanjut Wenger.

Wenger telah menukangi Arsenal sejak 1996, namun mereka tak pernah memenangi gelar juara Liga Primer sejak 2004 dan pada musim ini, dengan 10 poin tertinggal dari pemuncak klasemen sementara Chelsea, nyaris mustahil The Gunners bisa mengejar The Blues.

“Dalam pertandingan semacam ini, anda perlu fokus selama 90 menit. Saya merasa gol ketiga telah membunuh para pemain kami dan setelah itu praktis kami tak mampu merespons,” ungkap pelatih berusia 67 tahun itu.

Laga terdekat Arsenal ialah menjalani babak kelima Piala FA (Football Association) melawan tuan rumah Sutton United yang digelar pada Selasa (21/2/2017) mulai pk. 03:00 WIB di The Borough Sports Ground. Sutton United adalah kontestan National League, level kelima dalam sistem sepak bola Inggris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper