Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino tak kuasa menyembunyikan kekecewaannya setelah tim London itu ditaklukkan tuan rumah Liverpool dengan skor 0-2 dalam lanjutan Liga Primer Inggris pada Minggu dini hari WIB (12/2/2017).
Pochettino, mantan bek tengah Timnas Argentina, menuding ketiadaan hasrat untuk menang sebagai biang keladi tumbangnya anak asuhnya di kandang Liverpool, Stadion Anfield.
“Mereka (Liverpool) tampil lebih baik daripada kami, jadi mereka pantas menang. Kami memulai pertandingan itu dengan lemah,” ungkapnya selepas pertandingan tersebut.
Dia mengaku sulit untuk dapat memahami penampilan buruk para pemainnya. “Saya sangat kecewa terutama dengan penampilan babak pertama. Pada babak kedua kami bermain lebih baik dan mencapai level mereka (Liverpool), namun benar-benar sudah terlambat. Secara keseluruhan tim tampil buruk.”
“Jika anda terus memperlihatkan cara bermain seperti, anda tak akan bisa mengatasi tantangan untuk memenangi liga, sulit untuk memberikan tantangan dan bertarung meraih trofi Liga Primer,” ucap pelatih berusia 44 tahun itu.
"Dalam 45 menit pertama anda telah menyaksikan sebuah tim yang tidak siap bertarung untuk ajang Liga Primer,” lanjut mantan palang pintu Newell's Old Boys, Espanyol, Paris Saint-Germain, dan Girondins Bordeaux itu.
Penjaga gawang sekaligus kapten tim Spurs Hugo Lloris, yang membuat beberapa penyelamatan dari serangan pemain depan Liverpool, tidak mencari pembelaan apa pun atas kekalahan tersebut, yang merupakan ketiga sepanjang Liga Primer musim ini.
“Ini kekecewaan besar, sebab kami mengharapkan bisa meraih hasil lebih pada hari ini, tetapi Liverpool memang lebih baik. Kami kalah dalam peperangan,” kata kiper Timnas Prancis tersebut.
Kekalahan itu membuat Spurs makin sulit unhtuk mengejar sesama tim London Chelsea yang tengah memimpin klasemen. Chelsea mendulang nilai 59 dengan satu pertandingan lebih sedikit ketimbang Spurs yang mengoleksi 50 angka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
