Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PIALA PRESIDEN 2017, Ini Alasan PSSI Hanya Tunjuk Kota di Pulau Jawa

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan pemilihan lima kota di Pulau Jawa sebagai tuan rumah Piala Presiden 2017 guna memudahkan koordinasi. n
Kantor PSSI di Senayan, Jakarta/Antara-Wahyu Putro
Kantor PSSI di Senayan, Jakarta/Antara-Wahyu Putro

Bisnis.com, JAKARTA -- Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan pemilihan lima kota di Pulau Jawa sebagai tuan rumah Piala Presiden 2017 guna memudahkan koordinasi. 

Ade Wellington, Sekretaris Jenderal PSSI menuturkan kota yang direncanakan menjadi tuan rumah adalah Bandung, Bali, Madura, Sleman, dan Malang. Penetapan ini berbeda dengan Piala Presiden sebelumnya yang menetapkan Bandung (Grup A), Malang (Grup B), Bali (Grup C), dan Makassar (Grup D) sbagai tuan rumah. 

"Bandung, Bali, Madura, Sleman, dan Malang, akan menjadi tuan rumah. Alasannya kami ingin fokus di daerah yang dekat lebih dulu," kata Ade, yang dikutip dari laman PSSI, Sabtu (21/1/2017). 

Lebih lanjut Ade mengatakan Piala Presiden direncanakan mulai 31 Januari 2017 mendatang. Pembukaan turnamen direncakan dilaksanakan di Stadion Pakansari, Cibinong. Ia juga berharap untuk laga final dapat dilangsungkan di stadion di sekitaran Jakarta. Dalam turnamen ini pelaksana pertandingan direncanakan diselenggarakan sendiri oleh asosiasi.

 "PSSI akan membentuk OC dan SC untuk menyelenggarakan Piala Presiden. Untuk final inginnya yang dekat dengan Jakarta," katanya.

Piala Presiden 2017 direncanakan diikuti oleh 20 klub. Klub ini berasal dari 18 klub ISL serta dua dari finalis divisi utama. Sebelumnya Piala Presiden digulirkan pada 2015.

Turnamen ini digelar guna membangun semangat sepakbola setelah Indonesia sempat dibekukan keanggotaannya oleh FIFA. Pergelaran yang diikuti oleh 16 klub ini dibuka di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Pada 30 Agustus 2015. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anggara Pernando
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper