Bisnis.com, JAKARTA - Juara bertahan Pantai Gading memulai perjuangannya mempertahankan gelar di perhelatan Piala Afrika 2017 dengan hasil imbang 0-0 melawan Togo, yang dikomandani Emmanuel Adebayor, mantan pemain Real Madrid, Arsenal, Tottenham Hotspur, AS Monaco.
Pantai Gading, juara Piala Afrika 1992 dan 2015, yang kini tak lagi diperkuat pemain bersaudara Kolo Toure dan Yaya Toure yang pensiun dari timnas, menurunkan striker Stoke City Wilfried Bony dan ujung tombak Crystal Palace Wilfried Zaha. Namun, nyatanya itu tak cukup memberi kemenangan atas lawannya yang punya prestasi tertinggi di Piala Afrika sebagai perempat finalis pada edisi 2013.
Dalam pertandingan Grup C di Oyem, Gabon, pada Selasa dini hari WIB (17/1/2017), Pantai Gading lebih mendominasi jalannya pertandingan yang dipimpin wasit Eric Otogo-Castane (Gabon) dengan penguasaan bola mencapai 60 persen, tetapi gagal menjebol gawang Togo hingga laga usai.
Sementara itu, dalam laga Grup C berikutnya juga di Stadion Oyem yang baru dibangun, satu gol Junior Kabananga pada menit 55 cukup untuk memberi kemenangan bagi Republik Demokratik Kongo (dahulu Zaire), juara edisi 1968 dan 1974, dengan skor 1-0 atas Maroko, juara edisi 1976.
Satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut bermula dari akselerasi pemain sayap Ndombe Mubele yang mengiris sisi kanan luar kotak penalti Maroko.
Di tengah kepungan tiga pemain Maroko, Mubele masih bisa melepas tendangan dari sudut sempit dari luar kotak penalti yang gagal ditangkap dengan sempurna oleh kiper Mounir Mohand. Bola lepas dan langsung disambar dengan keras oleh Kabananga.
Pada menit ke-81 RD Kongo kehilangan bek Joyce Lomalisa Mutambala yang harus meninggalkan lapangan permainan setelah mendapatkan kartu kuning kedua dari Hamada Nampiandraza (Madagaskar), namun keunggulan jumlah pemain dan lubang yang muncul di pertahanan RD Kongo gagal dimaksimalkan Maroko untuk menghasilkan gol balasan.
Skor 1-0 yang bertahan hingga wasit Nampiandraza mengakhiri pertandingan mengantar RD Kongo memimpin klasemen sementara Grup C dengan nilai 3, diikuti Pantai Gading dan Togo masing-masing 1 angka, serta Maroko di dasar klasemen masih nihil nilai.
Perhelatan Piala Afrika, yang diselenggarakan Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF), untuk edisi tahun ini mengambil tempat di Gabon dan berlangsung pada 14 Januari hingga 5 Februari.
Juara bertahan turnamen ini ialah Pantai Gading yang 2 tahun lalu menundukkan Ghana dalam pertandingan final di Bata, Guinea Khatulistiwa, melalui adu penalti dengan skor 9-8 setelah permainan selama 120 menit skor imbang tanpa gol.
Sebanyak 16 tim akan bertarung meraih kehormatan tertinggi pentas sepak bola di Benua Hitam edisi tahun ini. Ke-16 tim itu dibagi menjadi empat grup.
Grup A diisi tuan rumah Gabon, Burkina Faso, Kamerun, dan Guinea Bissau. Grup B Aljazair, Tunisia, Senegal, Zimbabwe. Grup C juara bertahan Pantai Gading, Republik Demokratik Kongo (dahulu Zaire), Maroko, Togo. Grup D Ghana, Mali, Mesir, Uganda.
Juara turnamen kali ini akan mewakili Afrika ke Piala Konfederasi 2017 di Rusia yang diselenggarakan Federation Inyternationale de Football Association (FIFA).
Turnamen kali ini merupakan edisi ke-30. Mesir merupakan negara pengoleksi gelar juara terbanyak sejak turnamen antarnegara Afrika ini dimulai pada 1957 yakni tujuh kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
