Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pitarch Ikuti Jejak Prandelli, Krisis Valencia Berlanjut

Klub La Liga Valencia akhirnya menerima pengunduran diri Jesus Garcia Pitarch dari posisi direktur sport dan menjadi babak baru keterpurukan raksasa Spanyol itu.
Valencia/Reuters-Albert Gea
Valencia/Reuters-Albert Gea

Bisnis.com, JAKARTA - Klub La Liga Valencia akhirnya menerima pengunduran diri Jesus Garcia Pitarch dari posisi direktur sport dan menjadi babak baru keterpurukan raksasa Spanyol itu.

Pitarch, yang ditunjuk sekitar setahun lalu untuk mengisi pos prestisius itu, pada pekan lalu menawarkan pengunduran dirinya ketika pelatih asal Italia Cesare Prandelli memutuskan tak lagi membesut Los Che.

Namun, permintaan Pitarch pada saat itu langsung ditolak presiden klub Chan Lay Hoon, perpanjangan tangan dari Peter Lim, pebisnis berkebangsaaan Singapura yang menguasai saham terbesar klub.

Pernyataan resmi manajemen Valencia menyebutkan posisi Pitarch diisi sementara oleh Jose Ramon Alesanco, direktur akademi sepak bola klub.

Sementara, di posisi pelatih, akibat mundurnya Prandelli, untuk sementara Enzo Perez dan kawan-kawan ditangani Voro, mantan bek tengah Timnas Spanyol yang memiliki nama asli Salvador Gonzalez.

Valencia merupakan salah satu klub sukses Spanyol dengan meraih enam kali gelar juara Divisi Primer La Liga serta masuk final Liga Champions Eropa edisi 2000 dan 2001.

Secara umum, Valencia disetarakan mereka dengan Sevilla, Villarreal, dan Athletic Bilbao sebagai lapis kedua kekuatan sepak bola Spanyol setelah Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid.

Mereka kini menghadapi kenyataan pahit harus menempati posisi sangat tidak terhormat yakni peringkat ke-17 yang bermakna Los Che harus berjuang keras menghindari jurang degradasi ke Segunda.

Valencia memanfaatkan jasa delapan pelatih sejak memutuskan kerja sama dengan Unai Emery pada 2012, pelatih yang kemudian mengantar Sevilla juara Liga Europa tiga kali beruntun dan saat ini menukangi juara Prancis Paris Saint-Germain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper