Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sejumlah Rekor di Fase Grup Liga Champions yang Pecah di Musim Ini

Gol Marco Reus ke gawang Real Madrid, dinihari tadi, membawa Dortmund meraih 21 gol dan melampaui torehan gol terbanyak di fase grup, yang diraih Manchester United pada musim 1999-1998.
Marco Reus/Reuters-Wolfgang Rattay
Marco Reus/Reuters-Wolfgang Rattay

Bisnis.com, JAKARTA - Fase Grup Liga Champions yang telah berakhir Kamis dinihari menyisakan sejumlah rekor yang terpecahkan. Beberapa rekor itu merupakan rekor baru dan ada pengulangan terhadap rekor lama.

Rekor pertama direbut oleh tim asal Jerman, Borussia Dortmund. Skuad asuhan Thomas Tuchel ini menjadi tim paling produktif di fase grup sepanjang sejarah Liga Champions. 

Gol Marco Reus ke gawang Real Madrid, dinihari tadi, membawa Dortmund meraih 21 gol dan melampaui torehan gol terbanyak di fase grup, yang diraih Manchester United pada musim 1999-1998.

Laga Dortmund melawan Legia Warsawa, yang berakhir dengan skor 8-4 untuk tim Jerman itu, juga menjadi pemecah rekor. Itu menjadi laga dengan rekor gol terbanyak dalam sejarah Liga Champions. 

Dua belas gol yang tercipta tersebut mematahkan rekor Monaco ketika mengalahkan Deportivo La Coruna pada musim 2003/2004. 

Selain rekor positif, sejumlah rekor negatif tercipta musim ini. Dinamo Zagreb menjadi tim terburuk sepanjang sejarah Liga Champions karena tak berhasil meraih angka dan mencetak gol dalam enam laga fase grup. 

Rekor Zagreb itu menyamai perolehan Maccabi Haifa pada musim 2009/2010. Klub asal Israel juga gagal meraih satu pun angka dan mencetak gol setelah kalah dalam enam laga fase grup. Namun catatan Haifa sedikit lebih baik karena hanya kebobolan delapan gol, sementara Zagreb kebobolan 15 gol.

Legia Warsawa layak mendapat gelar sebagai tim dengan pertahanan terburuk sepanjang sejarah Liga Champions. Total, gawang tim asal Polandia itu kebobolan 24 gol dalam enam laga. Perolehan tersebut menyamai rekor BATe Borisov pada musim 2014/2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper