Bisnis.com, JAKARTA - Thailand bisa disebut telah menginjakkan satu kakinya di final Piala AFF (Asean Football Federation) 2016 setelah menundukkan tuan rumah Myanmar dengan skor 2-0 dalam semifinal leg pertama di Stadion Thuwunna di Yangon pada Minggu malam (4/12/2016).
Adalah Teerasil Dangda yang menjadi pahlawan bagi skuat asuhan Kiatisuk Senamuang. Mantan pemain Almeria ketika klub Spanyol tersebut masih bertarung di Divisi Primer La Liga 2 tahun lalu itu menghasilkan kedua gol tim tamu pada menit ke-22 dan 54.
Dengan kemenangan di kandang lawan, secara perhitungan di atas kertas, Thailand hampir dapat dikatakan bakal melaju ke partai puncak. Dalam leg kedua di Stadion Rajamangala di Bangkok pada Kamis (8/12/2016), kekalahan dengan selisih satu gol pun masih tetap meloloskan Thailand ke final.
Sebagaimana disiarkan secara langsung oleh Fox Sports, Thailand lebih mendominasi jalannya pertandingan dengan dukungan permainan di setiap lini yang jauh lebih terorganisir ketimbang tuan rumah yang kerap kali gagal menuntaskan serangan karena kesalahan sendiri.
Pada babak pertama, Thaliand menguasai kendali permainan dan mencatat empat peluang emas di luar gol Teerasil Dangda. Dua tendangan masih dapat diselamatkan kiper Myanmar Kyaw Zin Phyo dengan susah payah, satu tipis melebar ke sisi kanan gawang, dan satu menghantam mistar gawang.
Adapun gol tunggal pada babak pertama dilesakkan Teerasil Dangda setelah menerima umpan terobosan Chanatip Songkrasin.
Menerima bola di luar kotak penalti, Teerasil tidak langsung melepas bidikan, melainkan menggocek si kulit bundar hingga masuk ke dalam kotak penalti di antara tiga pemain Myanmar dan mengakhirinya dengan tendangan keras ke sudut kiri atas gawang Myanmar yang hampir mustahil dapat diselamatkan kiper Kyaw Zin Phyo karena laju bola begitu deras.
Pada menit ke-36 Myanmar sempat menjebol gawang Thailand melalui tembakan jarak pendek Maung Maung Lwin, namun dia telah berdiri dalam posisi offside sehingga dianulir wasit Ilgiz Tantashev dari Uzbekistan.
Memasuki babak kedua, Myanmar mencoba meningkatkan tekanan ke wilayah pertahanan Thailand. Namun, pada menit ke-54 justru Teerasil Dangda sukses kembali menjebol gawang tuan rumah dengan cara yang hampir sama dengan gol pertama.
Menerima umpan pendek dari Theeratorn Boonmatan, Teerasil kembali meliuk-liuk membawa bola ke dalam kotak penalti di antara kepungan empat pemain Myanmar dan kali ini dia mengakhirinya dengan tendangan keras mendatar yang menusuk pojok kanan bawah gawang Myanmar, skor 2-0.
Tertinggal 0-2, Myanmar terus menggencarkan tekanan. Hasilnya, dua peluang emas mereka dapatkan. Tendangan keras Maung Maung Lwin dari dalam kotak penalti dapat ditepis kiper Thailand Kawin Thamsatchanan.
Peluang lainnya diperoleh ketika Aung Thu telah berhadapan dengan Kawin, namun sang kiper secara luar biasa menutup pergerakan Aung Thu dan memblok bola.
Dengan hasil ini, Thailand berpeluang sangat besar lolos ke final untuk berhadapan dengan pemenang laga dua leg semifinal lainnya antara Indonesia dan Vietnam.
Indonesia telah menang 2-1 dalam pertandingan leg pertama di Stadion Pakansari di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (3/12/2016) dan tinggal memerlukan hasil imbang dalam leg kedua di Stadion My Dinh di Hanoi, Vietnam, pada Rabu (7/12/2016).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
