Bisnis.com, JAKARTA - Sambutan hangat yang diterima Manolo Gabbiadini di Napoli kelihatannya sudah lenyap pada awal pekan ini, ketika sang penyerang mendapat skors dua pertandingan untuk menambahi derita terkininya setelah dia mendapat kartu merah ketika timnya menang 2-1 di markas Crotone.
Banyak mendapat peran sebagai pemain pengganti pada musim lalu ketika dia mencetak sembilan gol di semua kompetisi, Gabbiadini secara tidak terduga mendapatkan peluang untuk tampil sebagai pemain inti ketika penyerang pilihan pertama Arkadiusz Milik cedera lutut saat memperkuat Polandia.
Namun semuanya berjalan dengan tidak mulus bagi pemain 24 tahun itu, yang disambut oleh puluhan penggemar di bandara Naples ketika didatangkan dari Sampdoria pada Januari 2015 dengan biaya transfer 12 juta euro.
Gabbiadini, yang telah enam kali memperkuat Timnas Italia, memiliki tiga kesempatan pada pekan lalu untuk mengklaim tempatnya di tim inti.
Kesempatan pertama berakhir di tengah cercaan ketika ia dihujat setelah tampil buruk selama satu jam, saat timnya kalah 1-3 dari AS Roma.
Dia kemudian berupaya menebusnya saat melawan Besiktas pada Rabu silam ketika, setelah menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti, dia mencetak gol dengan sepakan salto, namun perayaannya segera buyar karena bendera hakim garis.
Besiktas menambah penderitannya dengan mengemas gol larut untuk mengamankan kemenangan 3-2.
Pada Minggu, rasa frustrasinya meledak pada apa yang semestinya menjadi pertandingan mudah di markas tim juru kunci Crotone.
Saat pertandingan baru berlangsung setengah jam dan Napoli sedang unggul 1-0, Gabbiadini dilanggar oleh Gian Marco Ferrari dan dia menendang lawannya itu, yang membuat dirinya mendapatkan kartu merah.
"Saya takut dia dapat menyakiti saya dengan tekel itu. Saya menyesal. Saya kehilangan kendali," kata Gabbiadini.
Dia kini harus menepi pada pertandingan Rabu saat menjamu Empoli dan pada pertandingan di markas Juventus pada Sabtu, setelah komite disiplin Liga Italia memutuskan untuk menghukum dia dengan lebih dari skors satu pertandingan otomatis, dengan menyebut tindakannya sebagai "sikap tidak sportif yang serius."
Pelatih Maurizio Sarri mengatakan bahwa Gabbiadini hanya perlu untuk menjernihkan pikiran dan mengendalikan rasa gugupnya.
"Manolo sedikit introvert dan senang menyimpan perasaannya untuk dirinya sendiri, dan tidak membantu ketika ia menjadi pusat perhatian," ucapnya setelah kemenangan yang membuat Napoli tetap berada di peringkat keempat, tertinggal empat angka dari pemuncak klasemen Juventus.
"Saya selalu ditanyai pertanyaan-pertanyaan mengenai Gabbiadini, sebagian sama sekali tidak berdasar. Manolo hanya perlu menjaga ketenangan dan berkonsentrasi pada permainannya. Ia merupakan pemain yang kuat dan dia dirotasi seperti yang lainnya."
"Kami mempertimbangkan dirinya sebagai pemain yang bagus dan perlahan-lahan ia akan mendapatkan penghargaan yang layak ia dan kami terima," tambahnya. "Jika saya mendapat pertanyaan lain mengenai Gabbiadini, saya tidak akan menjawab, demi ketenangan pikirannya sebagaimana yang lain." "Ia melakukan kesalahan dan kami semua membayar konsekuensi-konsekuensinya."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
