Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Chelsea Conte Bantah Berusaha Permalukan MU

Pelatih MU Jose Mourinho mengatakan kepada pelatih Chelsea Antonio Conte bahwa sikapnya meminta fans untuk bersorak saat menang 4-0 merupakan penghinaan, menurut televisi Italia.
Antonio Conte/Reuters-Scott Heppell
Antonio Conte/Reuters-Scott Heppell

Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Manchester United Jose Mourinho mengatakan kepada sejawatnya di Chelsea, Antonio Conte, bahwa sikapnya yang meminta para penggemar untuk bersorak saat klub London itu menang 4-0 pada Minggu merupakan penghinaan, menurut televisi Italia.

Pria asal Portugal itu langsung menghampiri Conte saat peluit panjang berbunyi dan membisikkan beberapa kata di telinganya.

Tidak seorang pun dari kedua manajer itu yang mengungkapkan isi bisikan itu, namun Sky Italia berkata kepada Conte dalam bahasa Italia, "Anda tidak merayakan seperti itu pada kedudukan 4-0. Anda melakukannya pada kedudukan 1-0, sebaliknya itu merupakan penghinaan bagi kami."

Melalui gerak tubuhnya, Conte meminta para penggemar untuk lebih ramai lagi dalam memberikan dukungannya setelah N'Golo Kante mencetak gol keempat Chelsea.

Media Inggris melaporkan bahwa terjadi sedikit ketegangan di terowongan, di mana seorang anggota staf Mourinho menolak untuk berjabat tangan dengan Conte, sedangkan staf lain terlibat perang kata-kata.

Sang manajer Chelsea menolak anggapan bahwa dia berusaha mempermalukan United. "Terdapat rasa hormat untuk semuanya, dan secara alami untuk Manchester United," kata Conte.

"Tidak terjadi apa pun. Saya melakukan sesuatu yang benar-benar normal. Saya tidak melakukan apapun untuk mempermalukan Mourinho. Para pemain, setelah kemenangan 4-0, layak mendapatkan tepuk tangan yang ramai. Itu sangat normal. Kami hidup dengan emosi-emosi. Jika Anda ingin memangkas emosi-emosi, kami dapat tetap di rumah dan saya akan berganti pekerjaan."

Sejak dikalahkan 0-3 oleh Arsenal pada bulan lalu, Chelsea mendulang tiga kemenangan beruntun di liga, mencetak sembilan gol tanpa kemasukan dan kini hanya terpaut satu angka dengan posisi pemuncak klasemen.

Keputusan Conte untuk menampilkan formasi 3-4-3 telah menghidupkan kembali kekuatan di lini tengah, di mana Nemanja Matic dan Eden Hazard tampil gemilang saat berhadapan dengan United. Gol Hazard membuat ia telah mengoleksi empat gol di Liga Inggris, menyamai jumlah total golnya untuk keseluruhan musim lalu.

Matic mengatakan bahwa kekalahan dari Arsenal merupakan titik balik pada transformasi Chelsea. "Menurut saya, pertandingan melawan Arsenal merupakan panggilan untuk bangun bagi kami," ucapnya kepada The Evening Standard.

"Kami tahu bahwa kami harus tampil lebih baik, untuk lebih banyak bekerja, dan itulah yang telah kami lakukan. Lebih mudah untuk mengatakan Anda perlu bekerja keras dibanding benar-benar melakukannya. Namun setelah pertandingan melawan Arsenal kami perlu memperbaiki diri.”

“Kami memiliki kualitas dalam tim, namun kami harus memperlihatkannya. Pada tiga pertandingan terakhir kami telah memperlihatkan kualitas, mencetak gol demi gol dan tidak kemasukan, yang merupakan hal yang sangat penting."

"Tidak mudah untuk menang 4-0 melawan tim yang kuat seperti Manchester United. Ini merupakan Chelsea yang sebenarnya."

Matic mengatakan ia memiliki rasa hormat terhadap mantan manajernya Mourinho. "Ia dulu merupakan pelatih kami dan kami menghormati dia, saya khususnya. Ia membawa saya ke sini dari Benfica, maka saya memiliki rasa hormat yang besar untuk dia."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper