Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rangkul Fans Remaja Asia, PSG Buat Video Game eSports

Klub raksasa Prancis Paris Saint-Germain (PSG) membidik penggemar baru dari kalangan remaja di benua Asia sebagai salah satu bagian strategi klub dalam membangun dan memperluas pasar.
       /Reuters-Regis Duvignau
/Reuters-Regis Duvignau

Bisnis.com, JAKARTA - Klub raksasa Prancis Paris Saint-Germain (PSG) membidik penggemar baru dari kalangan remaja di benua Asia sebagai salah satu bagian strategi klub dalam membangun dan memperluas pasar.

Untuk itu, PSG menarik minat pemuda di Asia, terutama dari China, dengan cara menggandeng perusahaan industri hiburan Webedia guna membentuk sebuah tim PSG dalam bentuk video game eSports.

"Ya tentu (penggemar muda dari Asia) adalah hal penting bagi kami dan ini bagian dari cara PSG karena kami tahu, kami menghadapi kesulitan dalam memperkenalkan Ligue 1 di China," kata Fabien Allegre, Brand Diversification Director Paris Saint Germain.

Allegre menyadari popularitas Ligue 1 Prancis tidak setenar Liga Primer Inggris atau Divisi Primer La Liga Spanyol, sehingga pihaknya harus mencoba terobosan memperkenalkan klub melalui video game dengan target pasar anak-anak dan remaja.

"Idenya adalah bagaimana anak-anak muda Asia terutama China bisa mengetahui Paris Saint Germain sebagai klub olah raga melalui (video game) eSport," lanjutnya.

Menurut Allegre, kendati eSport adalah sebuah game, mereka memiliki struktur organisasi seperti sebuah klub olahraga yang nyata. Bahkan game ini bisa menghasilkan uang dari hak siar televisi dan sponsor.

"Sama seperti organisasi olahraga lainnya, mereka punya pelatih, direktur olahraga, para pemain dan dari sisi ekonomi mereka punya sponsor dan hak siar televisi. Pendapatan juga bisa didapat dari tayangan di website," kata Allegre.

Sebelumnya, Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi mengatakan ada lebih dari 256 juta penggemar game eSports di seluruh dunia. Jumlah ini diprediksi tumbuh sekitar sepuluh persen per tahun sehingga bisa dipastikan eSports akan menjadi video game populer di mata anak-anak dan remaja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper