Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Persib Masih Dinaungi Kekalahan, Djanur: Saya Tidak Putus Asa

Persib Bandung masih belum mampu keluar dari tren negatif saat melakoni laga tandang. Terakhir, skuad berjulukan Maung Bandung itu harus menerima pil pahit saat Robertino Pugliara cs dikalahkan Mitra Kukar 1-2 di stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur, pada Ahad 16 Oktober 2016.
Pelatih Persib Djajang Nurjaman/Antara
Pelatih Persib Djajang Nurjaman/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Persib Bandung masih belum mampu keluar dari tren negatif saat melakoni laga tandang. Terakhir, skuad berjulukan Maung Bandung itu harus menerima pil pahit saat Robertino Pugliara cs dikalahkan Mitra Kukar 1-2 di stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur, pada Ahad 16 Oktober 2016.

Pelatih Kepala Persib Djajang Nurjaman tak mau putus asa dan meratapi hasil tidak maksimal yang diraih anak asuhnya. Menurut Djanur, sapaan akrab Djajang, kekalahan demi kekalahan dalam partai tandang yang dilakoni Persib merupakan bukti kekurangan anak asuhnya yang perlu segera dia perbaiki.

"Saya tidak putus asa berusaha untuk memperbaiki terus, walaupun kejadian berulang-ulang, kesalahan demi kesalahan terus terjadi. Kekurangannya akan diperbaiki dalam latihan, diingatkan lagi secara mental," ujar Djanur di Bandung, Senin 17 Oktober 2016.

Dalam laga kontra Mitra Kukar, Hariono dan kawan-kawan harus kebobolan dua kali. Skema gol yang ditorehkan Septian David Maulana cs memang terbilang mirip. Keduanya melalui servis tendangan penjuru yang diteruskan dengan sundulan pemain Mitra Kukar. Djanur mengaku cukup kesal lantaran anak asuhnya tidak menjalankan intruksi yang dia sampaikan.

"Gak sulit sebenarnya kalau anak-anak konsentrasi, bisa diantispasi itu. Tapi ini malah semuanya bengong, dua-duanya sama tanpa ada reaksi, menjengkelkan juga sebenarnya," kata pelatih yang sukses membawa Persib menjuarai Liga Super Indonesia (LSI) musim 2013/2014.

Djanur mengatakan kekalahan kontra Mitra Kukar itu bukan karena faktor strategi yang diterapkannya. Untuk urusan strategi, Djanur enggan dibilang kalah dari pelatih kepala Mitra Kukar Jafri Sastra.

"Saya pikir karena kesalahan individual ya, soalnya kan dua gol mereka karena bola mati. Pada babak kedua kami bangkit, tapi terjadi kesalahan lagi. Kesalahan babak pertama sudah diantisipasi, babak kedua sudah memasukkan langsung Sergio dan Febri untuk membalas gol, berhasil tapi lagi-lagi ada kesalahan," ujar dia.

Pada putaran kedua Torabika Soccer Championship A 2016, skuad kebanggaan warga Jawa Barat itu tidak sekalipun menorehkan kemenangan saat melakoni laga tandang. Dari empat laga tandang yang dilakoni Atep cs, Persib mengantongi empat kali kekalahan secara beruntun. Di antaranya, kalah 0-3 dari Sriwijaya FC saat Persib berlaga di stadion Jakabaring, Palembang, 10 September 2016.

Sepekan berikutnya, Maung Bandung kembali harus tertunduk lesu lantaran dikalahkan Bali United 0-1 di stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 18 September 2016. Tak hanya itu, saat harus bertandang ke markas Madura United, Persib pun tak mampu mengamankan satu poin pun lantaran dibekuk tuan rumah dengan skor 2-1, pada 8 Oktober 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper