Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih baru Timnas Inggris Sam Allardyce menyatakan masa depan Wayne Rooney di skuat berjuluk Three Lions akan sangat tergantung pada bagaimana penanganan pelatih Manchester United Jose Mourinho kepada pemain tersebut.
Rooney, kapten dan top skor Timnas Inggris sepanjang masa dengan 53 gol, dimainkan sebagai gelandang serang di Piala Eropa (Euro) 2016 di Prancis yang berakhir awal bulan ini setelah dianggap lumayan sukses di posisi tersebut di MU saat di bawah arahan pelatih terdahulu Louis van Gaal.
Perubahan posisi itu memberikan hasil yang beragam. Awalnya, Rooney bisa tampil mengesankan, namun kemudian akhirnya Inggris tersingkir di babak 16 besar oleh tim debutan Euro Islandia setelah kalah dengan skor tipis 1-2 meski Rooney sempat membuka skor lewat penalti pada menit ke-2.
Mourinho, yang ditunjuk menukangi MU menggantikan Van Gaal—seniornya saat masih melatih di FC Barcelona—menjelang bergulirnya musim 2016-2017, sempat mengatakan bahwa dia akan mengembalikan Rooney ke posisi yang lebih menyerang.
Seiring dengan akan dipulihkannya posisi Rooney yang lebih ke depan itu, Big Sam, panggilan Allardyce, tidak menjamin pemain 30 tahun dengan 115 caps untuk Inggris itu tetap dipertahankan di timnas.
“Saya pikir Rooney masih punya tempat yang luas untuk bermain di Timnas Inggris. Itu akan tergantung pada bagaimana penanganan Mourinho kepadanya,” kata pelatih 61 tahun yang merupakan mantan pemain belakang Bolton Wanderers itu.
Inggris segera mengarungi babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa. Inggris menjadi unggulan Grup F yang juga diisi Slovakia, Skotlandia, Slovenia, Lithuania, dan Malta.
Untuk menuju putaran final di Rusia 2 tahun mendatang, Inggris akan memulai perjuangannya pada 4 September 2016 dengan bertamu ke Slovakia dalam pertandingan yang digelar di Stadion Antona Malatinskeho di Kota Trnava.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
