Bisnis.com, JAKARTA - Pesepak bola legendaris Diego Armando Maradona menyatakan dia siap untuk kembali melatih Timnas Argentina tanpa bayaran.
Lelaki berusia 55 tahun itu, yang membawa Argentina juara Piala Dunia 1986 di Meksiko dan runner up Piala Dunia 1990 di Italia, pernah menjadi pelatih tim Tango pada 2008-2010.
Dia menyudahi posisinya sebagai pelatih Argentina ketika itu setelah anak asuhnya dihajar Jerman dengan skor telak 0-4 di babak perempat final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Maradona kemudian sempat melatih klub Uni Emirat Arab pada 2011-2012, namun kinerjanya tak memuaskan sehingga dipecat.
Saat ini Argentina memerlukan kehadiran pelatih baru setelah Gerardo Martino mengundurkan diri setelah timnas juara Piala Dunia 1978 dan 1986 itu takluk dari Chile dalam final Copa America Centenario di Amerika Serikat bulan lalu.
Itu untuk kedua kalinya secara beruntun Argentina kalah dalam final Copa America dari lawan yang sama setelah edisi 2015 di Chile, juga melalui adu penalti setelah permainan selama 120 menit berakhir imbang tanpa gol.
Maradona sangat berharap dirinya dipertimbangkan untuk melatih kembali Timnas Argentina. “Diego Simeone (pelatih Atletico Madrid dan juga mantan pemain Timnas Argentina) tidak tertarik pekerjaan itu (pelatih Argentina) karena alasan finansial. Bagi saya, uang bukan isyu. Saya bisa melatih timnas tanpa dibayar,” kata Maradona kepada Fox Sports.
Timnas senior Argentina akan meneruskan perjuangan di Pra-Piala Dunia 2018 Rusia zona Amerika Selatan pada 1 September 2016 dengan menjamu Uruguay di Mendoza dan 4 hari kemudian melawat ke Merida untuk meladeni tuan rumah Venezuela.
Argentina menghuni peringkat ketiga dalam susunan klasemen sementara Pra-Piala Dunia 2018 Rusia zona Amerika Selatan di bawah Uruguay dan Ekuador.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
