Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Moratti Lepas Inter Milan, Erick Thohir Tetap Presiden Klub

Suning Holdings Group resmi mengambil alih mayoritas saham klub Serie A Italia, Inter Milan. International Sport Capital (ISC) kini menjadi pemegang saham minoritas di klub, sedangkan Erick Thohir tetap dipercaya sebagai Presiden Inter Milan.

Bisnis.com, JAKARTA — Suning Holdings Group resmi mengambil alih mayoritas saham klub Serie A Italia, Inter Milan. International Sport Capital (ISC) kini menjadi pemegang saham minoritas di klub, sedangkan Erick Thohir tetap dipercaya sebagai Presiden Inter Milan.

Internazionale Holding yang dimiliki oleh keluarga Moratti tidak lagi memiliki saham. Massimo Moratti yang telah bertahun-tahun memiliki Inter Milan dan mempersembahkan gelar Liga Champions pada 2010, resmi meninggalkan klub tersebut.

Erick Thohir mengatakan selama 2,5 tahun dirinya bersama manajemen telah membangun fondasi yang kokoh bagi Inter. Oleh karena itu, kemitraan bersama Suning semakin membuka peluang menempatkan Inter kembali ke jalur papan atas dunia.

“Kerja sama dengan Suning Holdings Group akan membuka kesempatan bagi kami memperluas pasar di China dan Asia Pasifik,” ujarnya dikutip dari pernyataan resmi di Inter.it, Senin (6/6/2016).

Sementara itu, Chairman Suning Holdings Group Zhang Jindong menyatakan akuisisi Inter Milan merupakan bagian dari strategi Suning membangun industri olahraga dan memperluas kampenye kesehatan serta lifestyle secara luas.

Selain itu, kesempatan itu akan membuat Inter Milan semakin dikenal di China. “China akan menjadi rumah kedua bagi Inter,” kata Zhang yang menurut Forbes memiliki kekayaan US$4,2 miliar.

Suning merupakan perusahaan ritel terintegrasi yang juga memiliki sekitar 1,1% saham di perusahaan e-commerce, Alibaba.

Menurut sejumlah pemberitaan, Suning membeli 69% saham Inter Milan. ISC yang semula memiliki 70% saham klub, kini tinggal memiliki sekitar 31%. Massimo Moratti menjual seluruh saham yang dimilikinya.

  

   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper