Bisnis.com, BANDUNG--Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrowi memastikan kepastian Liga Indonesia berada di tangan Manajer Persib Umuh Muchtar.
Menpora Imam Nahrawi mengaku tidak bisa campur tangan terlalu dalam untuk kompetisi resmi meski PSSI menyatakan bahwa PT Liga Indonesia sudah aktif lagi sejak 13 Mei lalu.
Menpora Imam Nahrawi mengaku tidak bisa campur tangan terlalu dalam untuk kompetisi resmi meski PSSI menyatakan bahwa PT Liga Indonesia sudah aktif lagi sejak 13 Mei lalu.
"Ya tergantung Pak Umuh ya, manajer Persib itu kan jadi korlap (kelompok 85). Silahkan aja kita tidak bisa masuk begitu terlalu dalam, karena kita sudah cabut pembekuan," katanya di Bandung, Jumat (3/6/2016).
Menpora juga mempersilahkan Umuh untuk beruding dengan Kelompok 85 terkait nasib PSSI. Apalagi kelompok 85 ini berencana menggelar KLB untuk pembaharuan sepak bola Indonesia.
"Maka pemilik suara silahkan berdiskusi karena itu tidak menyalahi aturan dan status yang ada," ujarnya.
Adapun pemerintah kata dia, tengah fokus pada pembinaan usia dini. Salah satu langkah yang dilakukan yakni melaunching kompetisi Piala Menpora untuk usia 14,16 dan 18.
Dia mengaku, pembentukan pemain muda sebagai cara menghasilkan bakat-bakat pesepakbola handal. Karena nantinya dia ingin pemain lokal bisa lebih dominan dalam sebuah klub dibandingkan pemain asing.
"Ini sebagai bentuk perhatian pemerintah bahwa pembianaan usia dini mutlak harus ada. Saya kira kita tidak akan kehabisan pemain-pemain lokal yang hebat kalau dimulai dari usia dini," ujarnya.
"Maka pemilik suara silahkan berdiskusi karena itu tidak menyalahi aturan dan status yang ada," ujarnya.
Adapun pemerintah kata dia, tengah fokus pada pembinaan usia dini. Salah satu langkah yang dilakukan yakni melaunching kompetisi Piala Menpora untuk usia 14,16 dan 18.
Dia mengaku, pembentukan pemain muda sebagai cara menghasilkan bakat-bakat pesepakbola handal. Karena nantinya dia ingin pemain lokal bisa lebih dominan dalam sebuah klub dibandingkan pemain asing.
"Ini sebagai bentuk perhatian pemerintah bahwa pembianaan usia dini mutlak harus ada. Saya kira kita tidak akan kehabisan pemain-pemain lokal yang hebat kalau dimulai dari usia dini," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel