Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TIMNAS INDONESIA: Rudy Keltjes Tolak Jadi Pelatih

Pelatih Rudy Keltjes memutuskan menolak tawaran menjadi pelatih Tim Nasional karena telah mengarsiteki tim Pekan Olahraga Nasional Provinsi Sumatera Selatan, sejak dua bulan lalu.
Rudy William Keltjes./ANTARA
Rudy William Keltjes./ANTARA

Bisnis.com, PALEMBANG - Pelatih Rudy Keltjes memutuskan menolak tawaran menjadi pelatih Tim Nasional karena telah mengarsiteki tim Pekan Olahraga Nasional Provinsi Sumatera Selatan, sejak dua bulan lalu.

"PON tinggal hitungan bulan dan saya memiliki keinginan membawa tim Sumsel ini meraih emas di Jawa Barat," kata Rudy di Palembang, Jumat (3/6/2016).

Ia mengemukakan bahwa dirinya mendapatkan tawaran menjadi pelatih timnas bersama tiga pelatih lainnya Indra Sjafri, Nil Maizar dan Rachmad Darmawan.

Pelatih yang dipanggil ini diminta untuk memaparkan visi dan misinya ke Pengurus Pusat PSSI.

"Saya langsung menolaknya, tapi saya justru terlibat dalam pemilihan pelatih Timnas karena diminta PSSI," ucap Rudy.

"Saya termotivasi tak lain karena atlet-atlet ini masih sangat muda dan memiliki talenta yang luar biasa," imbuh mantan pemain Niat Mitra (Galatama) dan Persebaya ini.

Salah satu polesan tangan dingin dari Rudy Keltjes yakni trio Teja Paku Alam, Ichsan Kurniawan dan Zalnando yang kini sudah menembus tim inti Sriwijaya FC.

Mantan pemain Timnas ini menilai tim PON Sumsel mempunyai peluang besar untuk berprestasi di kancah olahraga nasional.

Sumsel terakhir kali mengikuti PON yakni saat daerah menjadi tuan rumah pada 2004 dengan mendapatkan "wild card".

Kemudian, dalam dua kali penyelenggaraan PON yakni PON Kaltim 2008 dan PON Riau 20112, Sumsel selalu gagal mendapatkan tiket pada ajang pra-kualifikasi.

Tim sepak bola Sumatera Selatan ini telah menjalani "tour Jawa' dengan menghadapi sejumlah klub, 16-29 Maret 2016, untuk persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional ke-19 di Jawa Barat pada September mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper