Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone menyatakan kekalahan dalam dua kali laga final Liga Champions Eropa hanya dalam rentang waktu 3 tahun adalah kegagalan.
Atletico Madrid dua kali kalah di final Liga Champions melawan Real Madrid, pertama pada 2014 dengan skor 4-1 dan pada Minggu (29/5/2016) dengan skor 5-3 melalui babak adu penalti.
"Tidak akan ada yang mengingat kekalahan, kalah di dua final adalah kegagalan. Kami harus mendapatkan lebih dari ini dan menyembuhkan luka kami," kata Diego Simeone sebagaimana dilanisr website resmi Union of European Football Associations (UEFA).
Dia menambahkan, "Pertama, selamat untuk Real Madrid. Sekali lagi mereka lebih superior dari kami, kali ini di adu penalti. Kami memulai laga dengan buruk. Di babak kedua kami bisa menyamakan kedudukan. Kami memiliki kapasitas untuk menyerang. Kedua tim memiliki peluang. Kami berhasil mendapatkan skor 1-1 kemudian, tapi kedua tim kelelahan di babak tambahan," ujarnya.
Mantan andalan Timnas Argentina itu mengutarakan Real Madrid adalah tim terbaik sehingga memenangi pertandingan. Dia juga meminta timnya untuk kembali bekerja keras untuk musim kompetisi tahun depan.
"Sekarang yang harus saya lakukan adalah kembali ke rumah dan mencoba untuk menyembuhkan luka bersama orang-orang yang selalu mendukung saya. Anda melakukan yang terbaik, Anda melakukan segalanya tetapi kalah di dua final. Mendapatkan dua final dalam 3 tahun adalah prestasi besar bagi Atletico, tapi saya tidak bahagia dengan apa yang telah saya capai."
Simeone Mengaku Gagal dan Ingin Sembuhkan ‘Luka’
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
