Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mourinho Minta MU Lupakan Kejadian 3 Tahun Terakhir

MU resmi menetapkan Jose Mourinho sebagai pelatih baru menggantikan Louis van Gaal dengan masa kontrak selama 3 tahun dengan opsi untuk tetap tinggal hingga 2020.
Jose Mourinho/Reuters-Susana Vera
Jose Mourinho/Reuters-Susana Vera

Bisnis.com, JAKARTA - Manchester United pada Jumat (27/5/2016) secara resmi menetapkan Jose Mourinho sebagai pelatih baru menggantikan Louis van Gaal dengan masa kontrak selama 3 tahun namun dengan opsi untuk tetap tinggal hingga 2020.

Dalam wawancara pertama dengan MU TV, Mourinho meminta seluruh jajaran klub melupakan apa yang terjadi dengan tim itu selama 3 tahun terakhir di bawah arahan Louis van Gaal, yang notabene mentor Mourinho saat keduanya di FC Barcelona. Mourinho saat itu asisten pelatih Van Gaal.

Sejak Alex Ferguson mundur sebagai pelatih selepas memberi gelar juara Liga Primer pada 2013 untuk MU, klub itu finis di posisi ketujuh, empat, dan lima di Liga Primer dan terakhir Van Gaal hanya bisa mempersembahkan trofi Piala FA ketika dia tinggal menunggu waktu untuk dipecat.

Kenyataannya, raihan Piala FA itu sama sekali tidak memengaruhi keputusan manajemen MU untuk menyingkirkan pelatih berkebangsaan Belanda tersebut dan memastikan Mourinho sebagai penggantinya, sebagaimana telah santer mengemuka selama beberapa bulan terakhir.

“Saya pikir saya lebih suka untuk melupakan apa yang terjadi selama 3 tahun terakhir. Saya lebih suka untuk fokus terhadap klub raksasa ini yang teklah berada di tangan saya dan saya pikir fans lebih berharap saya mengatakan bahwa saya ingin menang,” ungkap Mourinho.

Dia menambahkan, “Klub raksasa harus ditangani manajer terbaik dan saya pikir saya siap untuk itu. Jadi saya katakan bahwa saya gembira, bangga, saya merasa terhormat. Saya merasa luar biasa saat ini. Saya ingin menang. Saya butuh suporter dan pemain juga merasakan itu. Fans tahu mereka bisa memberi kepada saya dan saya bisa memberi kepada mereka.”

Mourinho juga berkisah bahwa dia telah menatuh empati sejak lama terhadap MU. “Saya beberapa kali main di Old Trafford. Saat saya menang bersama Real Madrid di sini dan saya katakan bahwa tim terbaik telah kalah, tak banyak orang di Real yang suka pernyataan itu.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper