Bisnis.com, KUALA LUMPUR - Seorang kiper kelahiran Australia 18 tahun -- Stefan Petrovski, keturunan Malaysia dan Australia-- meninggal setelah mendapat perawatan intensif di rumah sakit setelah dilaporkan tersambar petir saat pelatihan di Malaka, kata media setempat, Senin (2/5/2016).
Stefan Petrovski disambar petir bersama dengan bek 21 tahun Muhd Afiq Azuan. Pada Selasa lalu, mereka terpaksa meninggalkan pelatihan dengan tim lapis kedua Melaka United dan dilarikan ke rumah sakit.
"Dia (Petrovski) menerima pengobatan awal di unit gawat darurat. Setelah itu, ia dipindahkan ke Intensive Care Unit untuk perawatan lebih lanjut, "kata Direktur Rumah Sakit Malacca Dr Za'aba Baba seperti dikutip The Sun, Rabu lalu. "Kondisinya stabil dan napasnya didukung dengan ventilator."
Manajer tim Khairi Anuar Ahmad mengatakan kepada surat kabar The Star Afiq "sadar dan dalam kondisi stabil".
Dia menambahkan bahwa 29 pemain berada di sesi pelatihan pemuda ketika insiden itu terjadi dengan pelatih kiper Rosli Hashim dan fisioterapis Ahmad Faisal Miswanthat beruntung, mereka lolos cedera.
Ketua Menteri Malaka Seri Idris Haron mengatakan insiden itu membuat semua orang terkejut. "Ini adalah insiden-benar tak terduga karena tidak hujan berat pada saat itu," katanya kepada media lokal.
Petrovski pindah ke Amerika musim ini setelah sebelumnya bermain untuk tim semi-profesional Australia Sydney Olympic.
"FFA telah mengirim ucapan duka cita kepada keluarga Petrovski, teman dan rekan-rekan timnya," kata federasi sepak bola Australia itu dalam sebuah pernyataannya.
Seorang temannya juga pernah tersambar petir pada 5 April lalu dan dibawa ke rumah sakit, namun sudah siuman dan dalam kondisi stabil, kata siaran ABC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
