JADWAL LIGA INGGRIS: MANCHESTER UNITED vs LEICESTER CITY 1-1, Pesta The Foxes Tertunda

Peluang Manchester gagal melalui  Wayne Rooney (Manchester United). Bola tendangannya ditip ke pojok kiri atas gawang

Leicester City memasukkan  Andy King menggantikan  Riyad Mahrez.

Kartu kuning untuk Daniel Drinkwater (Leicester City) 

Pergantian Manchester United. Memphis Depay menggantikan Marcus Rashford.

Peluang Manchester United gagal. Bola hasil sundulan Chris Smalling (Manchester United) menghantam tiang kanan  gawang. Umpan Wayne Rooney.

Peluang Leicester gagal. Bola hasil tendangan kaki kiri Riyad Mahrez (Leicester City) diselamarkan. Umpan  Jeffrey Schlupp.

Peluang Manchester United melalui  Marouane Fellaini (Manchester United) gagal. Sundulannya dari tengah kotak pinalti meleset ke sisi kiri gawang. Umpan dari  Daley Blind, sepak pojok. 

Peluang olehLeonardo Ulloa (Leicester City) gagal setelah sundulannya  dari kotak pinalti ke sisi kiri gawang. Dia memanfaatkan umpan  Daniel Drinkwater dari situasi set piece.

Peluang oleh  Marcos Rojo (Manchester United) meleset ke kanan gawang Leicester. Dia memanfaatkan umpan  Wayne Rooney.

Pergantian pemain  Manchester United. Juan Mata menggantikan Jesse Lingard.

Peluang gagal. Bola hasil tendangan  Wayne Rooney (Manchester United) dengan kaki kanan dari luar kotak pinalti terlalu tinggi.

kartu kuning Daniel Drinkwater (Leicester City) karenapelanggaran terhadap  Marcos rashford.

penyelamatan.  Bola hasil tendangan Jesse Lingard (Manchester United) dengan kaki kanan dari sisi kiri kotak pinalti diselamatkan dengan ditip. Umpan Daley Blind.

Peluang gagal.  Sundulan Leonardo Ulloa (Leicester City) dari jarak dekat dengan gawang De Gea meleset ke kanan gawang. Umpan dari  sepak pojok Christian Fuchs.

Peluang MU terbuang. Bola hasil tendangan  Anthony Martial (Manchester United) dengan kaki kanan dari sisi kiri kotak pinalti terlalu tinggi.  Umpan dari Marouane Fellaini.

Peluang gagal.  Sundulan Wes Morgan (Leicester City) dari tengah kotak pinalti MU diselamatkan dnegan ditip De Gea.Umpan silang Christian Fuchs.  

MANCHESTER UNITED 1 - LEICESTER CITY 1

MANCHESTER UNITED 1 - LEICESTER CITY 1

Tendangan diblok. Tendangan Antonio Valencia (Manchester United) dengan kaki kiri dari sisi kanan kotak pinalti diblok. Umpan dari Michael Carrick.

Peluang gagal. Sundulan Wes Morgan (Leicester City) dari kotak pinalti terlalu tinggi di atas gawang De Gea dan melebar ke kiri.Umpan dari sepak pojok Christian Fuchs.

Ancaman diselamatkan.  Sundulan Marouane Fellaini (Manchester United) dari tengah kotak pinalti diselamatkan dengandi tip kiper Schmeicel ke atas tengah gawang dan ini umpan dari Daley Blind. 

Wayne Rooney pelanggaran terhadap  Leonardo Ulloa (Leicester City) dan tendangan bebas untuk Leicester

Tendangan diblok. Tendangan Jeffrey Schlupp (Leicester City) dengan kaki kiri dari tengah kotak pinalti diblok. Umpan Riyad Mahrez.

Serangan diblok. Tendangan Wayne Rooney (Manchester United) dengan kaki kanan dari luar kotak pinalti diblok.

Tendangan gagal.  Sundulan  Shinji Okazaki (Leicester City) dari sisi kanan kotak pinalti terlalu tinggi dan melebar ke kanan.  Umpan silang Mahrez dari posisi  set piece 

Gol! Manchester United 1, Leicester City 0. Anthony Martial (Manchester United) dengan tendangan kaki kanannya dari sisi kiri kotak pinalti menembus sisi kiri gawang Leicetser. Umpan silang Antonio Valencia.

Tendangan diblok.  Tendangan Antonio Valencia (Manchester United) dengan kaki kanan dari luar kotak pinalti diblok. Umpan  Jesse Lingard.

Manchester United 0 - Leicester 0

Man Utd 1de Gea 25A Valencia 12Smalling 17Blind 5Rojo 16Carrick 27Fellaini 35Lingard 10Rooney 9Martial 39Rashford

Cadangan:  7Depay 8Mata 20Romero 21Herrera 28Schneiderlin 36Darmian 51Fosu-Mensah

Leicester 1Schmeichel 17Simpson 5Morgan 6Huth 28Fuchs 26Mahrez 14Kanté 4Drinkwater 15Schlupp 20Okazaki 23Ulloa

Cadangan:  10King 11Albrighton 13Amartey 22Gray 27Wasilewski 30Chilwell 32Schwarzer

Wasit:  Michael Oliver

Manchester United

    MU telah memenangkan enam pertandingan liga berturut-turut di Old Trafford, menjaga clean sheet dari  lima pertandingan mereka.
    Rekor 11 kemenangan kandang mereka musim ini menjadi lebih baik hanya sedikit di bawah  Manchester City (12), yang telah memainkan satu pertandingan lebih banyak.
    Tim Louis van Gaal ini  hanya kebobolan tujuh gol dalam 17 pertandingan kandang di Liga Premier.
    The Red Devils masih kehilangan lima poin lebih terendah dalam kampanye akhir mereka di Premier League: 64, pada  2013-14.
    Wayne Rooney telah mencetak 99 gol Premier League di Old Trafford. Dia belum mencetak gol ke gawang Leicester di kompetisi ini sejak bergabung dengan Manchester United.

Leicester City

    Leicester tak terkalahkan dalam sembilan pertandingan Premier League, memenangkan tujuh dari partai mereka itu.
    Penghitungan mereka dari 22 kemenangan di liga musim ini adalah  rekor klub di papan atas, dan sebanyak keberhasilan mereka di tiga musim sebelumnya  jika dikombinasikan.
    Mereka memiliki rekor tandang terbaik di divisi, mengumpulkan 11 kemenangan dan 37 poin dari 17 pertandingan mereka.
    Tim Claudio Ranieri ini telah menyimpan 12 clean sheet dalam 17 pertandingan liga sejak Boxing Day, termasuk enam dari tujuh pertandingan terakhir.
    The Foxes terdegradasi tiga kali dalam sembilan musim sebelumnya di Liga Premier, dan tidak pernah selesai lebih tinggi dari peringkat kedelapan.
    Leicester dijamin setidaknya akan sama dengan finish tertinggi yang pernah mereka maraih di di divisi teratas. Mereka adalah runner-up pada  1929.
    Ranieri telah memenangkan dua dari sembilan  pertandingan Liga Premier  sebagai manajer melawan Manchester United (M-2, S-5, K-2). Kedua kemenangan saat sebagai manajer Chelsea.

Head-to-head

     Tiga dari enam kemenangan Leicester City tandang ke Manchester United datang sebelum Perang Dunia Kedua. Kemenangan mereka terbaru adalah pada Januari 1998 ketika Tony Cottee mencetak gol satu-satunya di  permainan.
     United telah memenangkan enam pertemuan liga dan piala terakhir di Old Trafford, hanya kebobolan sekali.

Manajer Manchester United Louis van Gaal: "Saya pikir kita harus mengalahkan mereka karena kami masih dalam perebutan posisi keempat. Kita tidak bisa membiarkan bahwa mereka adalah juara akhir pekan ini di Old Trafford..

"Saya pikir mereka akan menjadi juara seminggu kemudian. Kami tidak merusak partai, hanya menundanya sedikit."

Manajer Leicester City Claudio Ranieri:.. "Sulit dipercaya, itu sejarah dan kami tahu ini penting untuk menyelesaikan cerita seperti sebuah film Amerika. Selalu di final tidak apa-apa, happy ending."

"Ini kesempatan yang baik, tetapi untuk alasan ini kami harus fokus. Biarkan aku menjadi tenang, sabar, kita punya waktu."

"Saya mengatakan kepada mereka, 'semuanya di tangan kami dan kami harus terus'. Orang lain dapat menikmatinya tapi aku sangat terkonsentrasi."

Berita tim dan kemungkinan line up

Bos United Louis van Gaal akan tanpa jasa trio mereka Bastian Schweinsteiger, Will Keane dan Luke Shaw, meskipun Adnan Januzaj bisa kembali dari cedera hamstring.
Sementara itu, pasukan Ranieri tanpa  pencetak gol terbanyak Jamie Vardy, yang diskors untuk dua pertandingan tetapi akan tetap melakukan perjalanan dengan skuad Leicester ke Old Trafford. Leonardo Ulloa menderita masalah punggung kecil dalam kemenangan atas Swansea, tetapi diharapkan akan fit untuk memulai melawan United. (standard.co.uk)

Prediksi  Line Up

Manchester United starting XI: De Gea, Valencia, Smalling, Blind, Darmian, Schneiderlin, Lingard, Mata, Rooney, bela diri, Rashford.
Leicester starting XI: Schmeichel, Simpson, Morgan, Huth, Fuchs, Mahrez, Drinkwater, Kante, Albrighton, Okazaki, Ulloa.

Lima pertandingan terakhir MU vs LEICESTER
Leicester 1 Manchester United 1 (28/11/2015)
Manchester United 3 Leicester 1 (31/01/2015)
Leicester 5 Manchester United 3 (21/09/2014)
Manchester United 1 Leicester 0 (13/04/2004)
Leicester 1 Manchester United 4 (27/09/2003)

Claudio Ranieri memperingatkan timnya Leicester City agar tidak terlalu cepat puas, sebagaimana mereka semakin dekat dengan gelar Barclays Premier League.

Manajer The Foxes menjadi pembicara dalam ajang kerjasama Liga Premier dengan TAG Heuer yang diadakan di London, kurang dari 24 jam setelah penantang terdekat mereka Tottenham Hotspur melepaskan poin penting saat ditahan imbang 1-1 oleh West Bromwich Albion.

Leicester City saat ini terpaut tujuh poin di puncak klasemen dengan hanya tiga laga tersisa, membuat mereka dapat mengklaim mahkota BPL pertama jika berhasil menaklukkan Manchester United pada hari Minggu nanti.

Ketika ditanya soal hasil yang diperoleh Spurs pada Selasa dini hari, Ranieri mengatakan: "Saya sedikit lebih lega; sedikit saja.

"Saya mengatakan dengan sepenuh hati bahwa kami mencoba untuk melakukan yang terbaik, tetapi jika tim lain lebih baik dari kami, maka saya hanya akan ucapkan selamat. Tapi sekarang kami begitu dekat, dan kami harus terus berjuang."

Ranieri, yang timnya hanya mengantongi satu kemenangan BPL di Old Trafford, menegaskan bahwa seluruh pemainnya fokus pada pertandingan ini, meskipun banyak yang dipertaruhkan.

"Saya selalu katakan kepada pemain bahwa hasil akhir tidak penting, yang penting adalah penampilan tim," tambahnya. "Saya ingin mereka bermain sebagai tim karena sepakbola adalah kinerja sebuah tim. Ini adalah permainan tim. Sebelas pemain yang saling berpadu.

"Tidak penting siapa lawan Anda, yang penting adalah apa yang Anda lakukan selama pertandingan."

Leicester sendiri, semakin diakui berbagai kalangan karena perjalanan musim mereka yang luar biasa, setahun setelah klub nyaris saja terdegradasi, dengan playmaker mereka, Riyad Mahrez yang dianugerahi penghargaan pemain terbaik tahun ini dari Professional Footballers' Association pada hari Minggu.

Pemain berusia 25 tahun ini ikut menikmati musim The Foxes yang mengesankan, dengan torehan 17 gol dan 11 assist, dan komentar Ranieri: "Saya sangat bangga. Ia sering bertanya padaku 'apa yang bisa saya lakukan untuk terus berkembang?' Itu hal yang fantastis. Dia pemain jenius, dia adalah kebanggaan kami.

"Namun saya juga ingin katakan bahwa semua pemain tampil fantastis, sebab mereka menjalani musim yang luar biasa, dengan profesionalisme yang tinggi." (id.premierleague.com)