Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hidayat Nur Wahid Dukung Pencabutan Pembekuan PSSI

Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, ikut angkat bicara soal kekisruhan yang menimpa dunia sepakbola nasional. Menurut dia, pemerintah seharusnya segara mencabut pembekuan PSSI.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan (tengah) bersama wakil ketua (kiri ke kanan) Hidayat Nur Wahid, Mahyuddin, Oesman Sapta Odang dan EE. Mangindaan melakukan sumpah sebagai pimpinan MPR ketika pelantikan pada sidang paripurna pemilihan pimpinan MPR di Kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (8/10). /antara
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan (tengah) bersama wakil ketua (kiri ke kanan) Hidayat Nur Wahid, Mahyuddin, Oesman Sapta Odang dan EE. Mangindaan melakukan sumpah sebagai pimpinan MPR ketika pelantikan pada sidang paripurna pemilihan pimpinan MPR di Kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (8/10). /antara

Bisnis.com, JAKARTA-Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, ikut angkat bicara soal kekisruhan yang menimpa dunia sepakbola nasional. Menurut dia, pemerintah seharusnya segara mencabut pembekuan PSSI. Menurut dia, pencabutan terhadap pembekuan PSSI tidak akan pernah merugikan negara.

Bahkan ini akan membuat sepakbola nasional akan kembali menggeliat, termasuk orang-orang yang selama ini hidup dari sepakbola. "Ada pedagang minum, kaos, hingga perlengkapan lain sepakbola yang akan kembali bergairah kalau pembekuan tersebut dicabut, utamanya adalah para pemain bola itu sendiri," kata dia, di sela kunjungan kerjanya, di Bandung, Sabtu, seperti keterangan tertulis MPR.

Sekalipun begitu, pencabutan tersebut harus didahului pengkajian dan penilaian mendalam terhadap PSSI. Dia mengatakan, penyelesaian tuduhan pemerintah pada PSSI bukan dengan cara membekukanya, karena membuat Indonesia terpinggirkan dari kegiatan bola dunia.

"PSSI harus menunjukkan wajah baru, dan tidak melakukan kegiatan seperti yang dituduhkan pemerintah, sehingga pantas kalau pembekuan itu dicabut, apalagi pengadilan juga telah memenangkan pihak PSSI," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper