Bisnis.com, JAKARTA - Dua finalis Copa America 2015, Chile dan Argentina, akan bertemu di fase grup dalam perhelatan Copa America Centenario (satu abad) yang digelar di Amerika Serikat pada 3 - 26 Juni 2016. Chile dan Argentina berada di Grup D bersama Panama dan Bolivia.
Beradunya dua tim kuat sesama anggota Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) itu dipastikan setelah dilakukan proses pengundian pembagian grup di New York, AS, pada Senin pagi WIB (22/2/2016).
Di final Copa America 2015 yang berlangsung di Chile pada pertengahan tahun lalu, Chile berhasil menundukkan Argentina melalui adu penalti dengan skor 4-1 setelah pertarungan selama 120 menit berakhir tanpa gol. Itu merupakan gelar pertama Chile di sebuah turnamen besar sepanjang sejarah.
Sementara itu juara Copa America terbanyak Uruguay, yakni 15 kali, akan bertemu tim terkuat dari zona Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Karibia (Concacaf) Meksiko. Keduanya tergabung di Grup C bersama Jamaika dan Venezuela.
Adapun salah satu tim unggulan Brasil masuk grup yang relatif lunak. Juara Piala Dunia lima kali dan juara Copa America delapan kali itu masuk Grup B bersama Ekuador, Haiti, dan Peru.
Sedangkan tuan rumah AS, yang berdasarkan statistik merupakan tim kedua terkuat di zona Concacaf setelah Meksiko, berada di Grup A bersama Kolombia, Kosta Rika, dan Paraguay.
Berdasarkan pengalaman selama ini, ketiga pesaing tuan rumah bukanlah tim yang mudah ditaklukkan. Ini bisa disebut grup maut karena peserta yang harus bakubunuh relatif memiliki kekuatan berimbang.
Pembagian grup Copa America Centenario:
Grup A: AS, Kolombia, Kosta Rika, Paraguay
Grup B: Brasil, Ekuador, Haiti, Peru
Grup C: Meksico, Uruguay, Jamaika, Venezuela
Grup D: Argentina, Chile, Panama, Bolivia
Setiap juara dan runner up fase grup akan lolos ke babak play off atau 8 besar.
Copa America sejatinya merupakan turnamen antarnegara Amerika Selatan yang diikuti 10 negara anggota Conmebol yakni Argentina, Bolivia, Brasil, Chile, Ekuador, Kolombia, Paraguay, Peru, Uruguay, dan Venezuela.
Namun, pada 1993, untuk pertama kalinya sejak digelar pada 1916, turnamen antarnegara tertua di dunia ini menyertakan negara-negara non-anggota Conmebol sebagai tim undangan. Pertama kalinya pada 1993 AS dan Meksiko yang diundang.
Sejak saat itu, Meksiko menjadi tim undangan yang selalu terlibat dalam setiap perhelatan Copa America. Bahkan, sejak saat itu pula, di level klub, Meksiko selalu diundang untuk mengirimkan tim ke Copa Libertadores, yakni turnamen antarklub milik Conmebol.
Tahun ini untuk pertama kali Copa America digelar di luar negara anggota Conmebol. Ini dilatarbelakangi bahwa turnamen ini digelar untuk merayakan 100 tahun kehadiran turnamen tersebut. Peserta undangan pun melibatkan enam tim dari zona Concacaf.