Bisnis.com, JAKARTA - Citra sebagai manajer yang banyak menghamburkan uang untuk membeli pemain memang tak bisa dilepaskan dari diri Jose Mourinho. Kabar terakhir menyebutkan, Mourinho sudah menyerahkan daftar belanja pemain kepada Manchester United setelah kedua pihak sepakat menjalin kerja sama pada akhir musim nanti.
Laman Daily Star bahkan mengatakan Manchester United sudah menyiapkan dana 300 juta pound sterling atau Rp 5,8 triliun untuk belanja Mourinho. Kabar itu didapatkan media Inggris itu dari seorang pejabat Manchester United.
"Jika Jose masuk, dia akan diberikan apa pun yang diperlukan untuk mengembalikan kejayaan United. Tak hanya berapa banyak yang akan dia habiskan, tapi juga bagaimana dia akan menghabiskannya karena United memerlukan pemain yang tepat ke depannya. Hanya pemain kelas dunia yang akan dibidik," ujar si sumber itu.
Dengan jumlah uang sebanyak itu, Mourinho dipastikan akan bisa mendatangkan pemain-pemain kelas dunia seperti Neymar, Paul Pogba, Thomas Mueller, Edison Cavani, hingga Gareth Bale, yang memang disebut-sebut ingin diboyong Setan Merah, julukan bagi United.
Tak hanya mendatangkan pemain, Mourinho diperkirakan akan mendepak sejumlah skuad saat ini. Nama Juan Mata santer terdengar sebagai pemain pertama yang akan ditendang Mourinho musim depan. Mourinho adalah manajer yang menjual Mata saat menangani Chelsea pada 2014. Padahal, musim sebelumnya Mata merupakan salah satu pemain terbaik di Inggris dan masuk dalam Tim Pilihan Liga Inggris 2013.
Selain Mata, gelandang Marouane Fellaini juga menjadi pemain yang diperkirakan akan terdepak. Fellaini yang didatangkan dari Everton pada 2013 dianggap tak memberikan kontribusi signifikan bagi setan merah. Dalam sebuah survei, suporter Manchester United juga menganggap Fellaini tak layak dipertahankan.
Sebelumnya, Mourinho dan Manchester United dikabarkan sepakat meneken kontrak 15 juta pound sterling per tahun. Manajer asal Portugal itu akan menggantikan Louis van Gaal akhir musim nanti. Namun akad itu masih berupa kesepakatan secara verbal, belum ada secarik kertas pun yang kedua belah pihak tanda tangani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
