Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Turnamen PSSI Belum Jelas, PSM Batal Kontrak Luciano Leandro Jadi Pelatih?

Turnamen PSSI Belum Jelas, PSM Batal Kontrak Luciano Leandro Jadi Pelatih?
PSM Makassar/Antara-Sahrul M. Tikupadang
PSM Makassar/Antara-Sahrul M. Tikupadang

Bisnis.com, JAKARTA -- Direktur Klub PSM, Sumirlan,  tidak  ingin terburu-buru mengikat kontrak Luciano Leandro sebagai pelatih skuad Juku Eja. Alasannya, turnamen jangka panjang Liga Super Indonesia (LSI) yang sedianya digelar PT Liga Indonesia pada Maret- Oktober 2016 masih mengambang.

“Kami belum memutuskan mengangkat Luciano sebagai pelatih kepala PSM,” kata Sumirlan, Selasa, 5 Januari 2016.

Meski pelatih asal Brasil itu berencana datang ke Makassar pada Kamis besok, namun, ujar Sumirlan, kepastian kontrak Luciano masih menanti hasil pertemuan 18 klub eks peserta kompetisi Liga Super Indonesia dengan PT Liga pada 15 Januari 2015.

“Jangan sampai kami terlanjur mengangkat Luciano sebagai pelatih, tapi turnamen tidak jadi digulirkan."

Sepanjang  2015, PSM telah empat kali berganti pelatih. Mereka adalah Alfred Riedl, Hans Peter Schaller, Assegaf Razak, dan Liestiadi. Nama terakhir membesut PSM dalam turnamen Piala Jenderal Sudirman. “Kalau untuk turnamen jangka panjang,  kita betul- betul selektif memilih pelatih,” katanya.

Bila turnamen jangka panjang jadi digelar, Sumirlan tak mau sembarangan mengambil pelatih. Sebab target utama tim dengan warna kebesaran merah-merah itu mengembalikan kejayaan PSM.  Apalagi konsep turnamen tersebut  layaknya kompetisi yang  menggunakan sistem kandang dan tandang. “Harapan kami turnamen ini jadi, agar pemain punya aktivitas.”

Chief Executive Officer  PSM, Rully Habibie, mengaku tidak tahu menahu rencana manajemen mendatangkan Luciano. Pasalnya, sampai saat ini belum ada kepastian soal turnamen atau kompetisi yang akan diikuti PSM. “ Saya belum tahu kalau PSM akan mengangkat Luciano sebagai pelatih,” tuturnya.

Melihat perkembangan keadaan, Luciano sendiri masih menimbang-nimbang jadi datang ke Makassar  atau tidak.  Menurut Luciano dirinya masih mengurus visa kerja untuk ke Indonesia. Namun pengurusan visa kerja itu tidak mudah lantaran tidak ada permintaan tertulis dari PSM supaya dirinya mengarsiteki PSM. “Sulit ke Makassar karena belum ada surat resmi.  Kan harus ada undangan dari manajemen, apa tujuan ke sana,” kata Luciano.

Turnamen Liga Super terancam batal setelah Kementerian Pemuda dan Olahraga tak mau memberikan lampu hijau kepada PT Liga Indonesia untuk menjadi operator sebelum mereka berkoordinasi dengan tim transisi. Direktur PT Liga, Joko Driyono, hanya mau bertemu dengan Badan Olahraga Profesional Indonesia dengan alasan punya kedudukan hukum lebih kuat ketimbang tim transisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper