Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SKANDAL FIFA: Diskors 90 Hari, Sepp Blatter Banding

Presiden FIFA Sepp Blatter melakukan banding terhadap skors 90 hari yang memaksanya meninggalkan kantornya, demikian laporan yang muncul pada Jumat (9/10/2015).
Sepp Blatter (kanan) dan Michel Platini/Reuters-Darren Staples
Sepp Blatter (kanan) dan Michel Platini/Reuters-Darren Staples

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Federation Internationale de Football Association (FIFA) Sepp Blatter melakukan banding terhadap skors 90 hari yang memaksanya meninggalkan kantornya, demikian laporan yang muncul pada Jumat (9/10/2015).

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menjadi badan regional terkini yang meminta diadakannya pertemuan darurat di eksekutif FIFA setelah skors yang dijatuhkan kepada Blatter, Presiden Union of European Football Associations (UEFA) Michel Platini, dan Sekjen FIFA Jerome Valcke.

Perselisihan perihal skors Blatter menjadi kejutan baru ketika komite etik FIFA menolak klaim lelaki Swiss berusia 79 tahun itu yang mengatakan dirinya tidak diberi bukti sebelum dijatuhi skors, dengan mengatakan Blatter telah diberikan "semua haknya."

The New York Times melaporkan bahwa Blatter mengeluh dirinya mengetahui perihal skorsnya setelah hal itu diungkapkan ke publik.

Para pengacara Blatter menuntut persidangan penuh untuk mendebat kasusnya dan juga meminta berkas kasus yang digunakan oleh komite etik FIFA untuk memutuskan skors.

Namun juru bicara komite etik Andreas Bantel mengatakan Blatter telah diberi kesempatan membela diri pada 1 Oktober.

Platini, yang dihantam skors serupa pada Kamis, juga "memiliki semua hak yang sangat sama" pada wawancara di hari yang sama, kata Bantel. Platini juga berencana melakukan banding terhadap skors 90 harinya.

Platini adalah kandidat terkuat pada pemilihan presiden FIFA yang digelar pada akhir Februari 2016, selain taipan asal Korea Selatan Chung Mong-joon yang diskors dari seluruh aktivitas sepak bola selama 6 tahun saat Komite Etik FIFA melakukan pembersihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/AFP

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper