Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Chelsea Harus Bayar Rp 630 Miliar Jika Pecat Mourinho

Chelsea Harus Bayar Rp 630 Miliar Jika Pecat Mourinho
Jose Mourinho/www.telegraph.co.uk
Jose Mourinho/www.telegraph.co.uk

Bisnis.com, JAKARTA - Kocek Manajer Chelsea Jose Mourinho dipastikan akan semakin tebal jika pemilik Chelsea, Roman Abramovich, memecatnya pada musim ini. Chelsea dipastikan harus membayar pesangon Mourinho sebesar 30 juta pound sterling atau sekitar Rp 630 miliar dengan kurs saat ini.

Laman Mirror menyatakan klausul itu terdapat dalam kontrak terbaru Mourinho dengan Chelsea yang ditandatangani pada Mei lalu, dua bulan setelah The Blues menjuarai Liga Inggris. Dalam kontrak itu, Jose Mourinho menerima bayaran 8,5 juta pound sterling atau sekitar Rp 170 miliar per tahun.

Mou, sapaannya, dikontrak selama empat tahun hingga 2019. Di awal kontrak, Abramovich berharap Mou bisa membangun dinasti kejayaan Chelsea. Namun hasil buruk di awal musim ini tampaknya mengubah pikiran si raja minyak dari Rusia itu. Puncaknya, kekalahan di kandang melawan tim medioker, Southampton, pekan lalu.

Setelah laga, Abramovich mengumpulkan stafnya untuk membahas kondisi Chelsea. Meskipun tetap mendapat dukungan dari miliuner asal Rusia itu, Mourinho mendapat peringatan keras untuk meningkatkan performa anak asuhnya.

Kondisi ini diperparah dengan komentar Mourinho terhadap wasit dalam pertandingan melawan Southampton. Mou berkoar bahwa wasit takut memberikan timnya tendangan penalti kala penyerang Radamel Falcao terjatuh di kotak pinalti setelah berbenturan dengan Maarten Stekelenburg. Asosiasi sepak bola Inggris, FA, langsung menyoroti pernyataan pria asal Portugal itu.

Masalah-masalah ini diramalkan media Inggris akan membuat Mou terjungkal untuk kedua kalinya dari kursi Manajer Chelsea. Pada 2007, Mou juga pernah dipecat oleh Abramovich menyusul hasil buruk yang didapat Chelsea. Saat itu, Mou mendapat pesangon 18 juta pound sterling atau sekitar Rp 364 miliar plus sebuah mobil seharga 2 juta pound sterling.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper