Bisnis.com, JAKARTA - Manajemen Mitra Kukar berjanji bakal menggelontorkan bonus bagi pemain jika berhasil lolos menggulung Persib Bandung. Terlebih jika tim berjuluk Naga Mekes ini berhasil mengantongi satu tiket babak final.
CEO Mitra Kukar Endri Erawan mengatakan memberikan bonus sebagai salah satu motivasi manajemen kepada pemain agar tampil maksimal di setiap laga. Tapi kata dia kali ini akan terasa berbeda karena selangkah lagi Mitra Kukar bakal menjadi kampiun turnamen Piala Presiden 2015.
"Bonus itu ada, hadiah dari promotor bagi tim finalis bakal mendapat hadiah Rp 2 miliar, nah setengahnya menurut saya adalah hak pemain," kata Endri Erawan kepada media Sabtu, 3 Oktober 2015 di Satdion Aji Imbut.
Sebelumnya, kala Mitra Kukar berhasil lolos ke babak semifinal meski kalah dari PSM Makassar, manajemen menggelontorkan bonus ratusan juta. Untuk leg pertama jika menang, diperkirakan bonus akan diberikan lebih besar lagi.
Endri menilai seluruh pemain sudah dalam kondisi siap tempur. Setidaknya dari latihan terakhir Mitra Kukar, Sabtu pagi, 3 Oktober 2015, Zulkifly Syukur dan kawan-kawan sudah menunjukkan keyakinan tinggi bisa mengalahkan Firman Utina dan kaan-kawan di kandang.
Endri berharap Rizqy Pellu dan kawan-kawan bisa tampil gemilang dengan mencetak banyak gol. Ini bisa mempermudah langkah Mitra Kukar ke babak final.
"Kalau gol besar di kandang, bermain tandang akan lebih memudahkan ke babak final," kata Endri.
Menang atas Persib Bandung memang bukan perkejaan mudah. Persib dengan 17 pemain yang diboyong menurut dia tentu tak bisa dianggap remeh. Menurut dia, kekuatan Persib Bandung merata baik pemain inti atau pemain cadangan.
"Memang harus kerja keras, Makan Konate dan Firman Utina di lini tengah menjadi motor serangan yang harus bisa diantisipasi," kata Endri.
Persib Bandung memang tak menyertakan enam pemain andalannya, lima pemain terakumulasi, Zulham Zamrun, Vlado Vujovic, Ilila Spasocevic, Hariono dan Ahmad Jufriyanto. Sementara winger M Ridwan tak turut dalam rombongan lantaran didera cedera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
