Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kiper Chelsea Thibaut Courtois menerima kartu merah dari wasit Michael Oliver  ketika melawan Swansea City/Reuters
Kiper Chelsea Thibaut Courtois menerima kartu merah dari wasit Michael Oliver ketika melawan Swansea City/Reuters

1. Everton vs Chelsea

Bisnis.com, JAKARTA - Sebagai juara bertahan, bercokol di posisi ke-13 hingga pekan keempat Liga Inggris, bagi the Blues Chelsea, sejatinya aib besar. Terlebih dengan rekor sekali menang, sekali kalah dan sekali seri sehingga mengoleksi empat poin dari empat pertandingan, sejauh ini, membuat image si Biru kandadidat juara, meski masih panjang, mulai goyah.

Setidaknya, Chelsea harus bekerja keras untuk meraup poin maksimal di setiap pertandingan yang dilakoni dan  berharap para pesaingnya menelan kinerja yang sama dengan Chelsea di pekan-pekan ke depan. Petang nanti, Sabtu (12/9/2015), pasukan Jose Mourinho, yang mulai gusar dengan kinerja timnya, akan menghadapi Everton.

Jelas, saat berada dalam tekanan akibat kinerja kurang bagus di awal musim ini, menghadapi Everton untuk dijadikan batu loncatan menuju kinerja yang lebih positif, bukan pekerja ringan. Chelsea pun punya potensi untuk kembali terjungkal dari Everton, yang kini berada di posisi kesembilan.  Dari empat pertarungannya, Eventon  sekali kalah,  sekali menang dan dua kali draw.

Head-to-head

    Musim lalu, Chelsea menang 6-3 di Everton. Hasiul itu membuat skor mereka masuk dalam sejarah sebagai pertandingan keenam  di Premier League yang menghasilkan lebih banyak gol. Namun, Everton pun pernah  mengalahkan Chelsea di empat dari enam pertemuan terakhir mereka saat bermain di Goodison Park. Namun,  the Toffes  sedikit mencatat  kemenangan dalam 29 pertemuan di liga (S9, K16) dan sisanya menang.    Chelsea pun telah mencetak 98 gol dalam pertandingan away melawan  Everton.

Everton

    Everton telah membuat awal yang identik dengan kampanye terakhir dengan lima poin dari empat pertandingan pembukaan  liga mereka (M1, S2, K1).
    Pasukan pelatih Roberto Martinez ini telah memenangkan  dua dari delapan pertandingan Premier League (S2, K4).
    The Toffees belum mencetak gol dalam dua pertandingan terakhir mereka. Masih  gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan liga berturut-turut seperti  pada  April 2006.
    Hanya satu dari enam gol dihasilkan Romelu Lukaku pada 2015   di Goodison Park; mantan pemain Chelsea  itu mencetak gol dari penalti dalam kemenangan 3-0 melawan Newcastle pada bulan Maret.

Chelsea

    Sang juara  bertahan telah membuat awal terburuk mereka untuk musim dalam 20 tahun - mereka memiliki tiga poin setelah empat pertandingan pada 1995-1996 (S3, K1).
    Mereka hanya sekali kalah pada pertandingan liga  di bawah Jose Mourinho. Pada  Mei 2006, mereka dikalahkan 1-0 di dua pertandingan awal dari Blackburn dan Newcastle.
    The Blues telah kebobolan dua gol atau lebih dalam empat pertandingan liga  mereka untuk pertama kalinya sejak 2006.
    Chelsea telah kemasukan sembilan gol musim ini, paling banyak pada tahap ini  sejak musim 1971-72 ketika mereka kebobolan 10.
    Diego Costa mencetak satu gol dalam empat pertandingan liga, sementara pada tahap ini pada musim lalu  mencetak tujuh gol pada  - dua di antaranya datang di Goodison Park.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper