Bisnis.com, SINGAPURA - Qatar melesakkan 15 gol tanpa balas ke gawang Bhutan, dan Uni Emirat Arab (UEA) memasukkan sepuluh gol saat melawan Malaysia pada pertandingan-pertandingan kualifikasi Piala Dunia zona Asia yang dimainkan pada Kamis (3/9/2015).
Kuwait menang 9-0 atas Myanmar, Korea Selatan (Korsel) menyarangkan delapan gol ke gawang Laos, dan juara Asia Australia menghancurkan Bangladesh dengan skor 5-0, ketika tim-tim elit di benua itu tidak menemui hambatan untuk menaklukkan para penantangnya.
Jepang kembali terlihat memiliki masalah di sektor serangan, namun mereka masih memiliki banyak kualitas untuk mengungguli Kamboja dengan skor 3-0 di Saitama, sedangkan mantan juara Asia Irak memulai perjalanannya di Grup F dengan menang 5-1 atas Taiwan di Tehran.
Hanya Hong Kong yang tidak mengikuti tren, menahan imbang tanpa gol Tiongkok pada pertandingan yang digelar di Shenzen, dimainkan di depan kehadiran banyak polisi, untuk membuat mereka tetap memuncaki klasemen Grup C dan tetap tidak terkalahkan setelah tiga pertandingan.
Hong Kong merupakan bagian dari negara-negara yang lebih lemah yang mendapat keuntungan dari pembaruan kualifikasi zona Asia, yang memasukkan mereka dengan tim-tim terbaik benua itu menyusul permohonan untuk dimainkannya lebih banyak pertandingan.
Mereka, bersama Guam, Palestina, dan Singapura secara mengejutkan menjadi pemuncak klasemen grup setelah dua putaran pertandingan di kedelapan grup, namun hasil-hasil pada Kamis memperlihatkan bahwa kemungkinan besar negara-negara itu tidak akan mempertahankan posisinya di atas ketika putaran kedua berakhir pada Maret.
Rekrutan baru Tottenham Hotspur Son Heung Min mengemas trigol ketika Korsel mengukir kemenangan terbesar mereka di Asia Timur atas Laos.
Kejutan Kagawa Australia, yang mengalahkan Korsel untuk menjuarai Piala Asia pada Januari juga melalui malam yang mulus ketika mereka meraih kemenangan atas Bangladesh di Perth, meski tidak diperkuat sejumlah pemain inti reguler.
'Socceroos' unggul 4-0 dalam rentang waktu 29 menit melawan tim yang jarang menyentuh bola, sedangkan kiper tuan rumah Adam Federici tidak banyak bertugas.
Jepang menikmati dominasi serupa namun kegagalan untuk tampil lebih berbahaya di depan gawang membuat mereka hanya mampu meraih kemenangan tiga gol atas Kamboja, untuk meraih kemenangan perdana di Grup E setelah sempat ditahan imbang Singapura pada pertandingan pembukaan.
Shinji Kagawa bangkit setelah ia gagal memanfaatkan peluang dari jarak dua meter, untuk membuka gol pada menit ke-60 saat pertandingan nyaris selalu dimainkan di area pertahanan Kamboja.
Bek Udinese Ali Adnan menambahi reputasi harumnya dengan umpan tarik brilian dan penyelesaian sempurna ketika Irak, yang mendapat tambahan semangat karena kiper Noor Sabri kembali dari masa pensiun, terbukti terlalu kuat untuk Taiwan.
Kisah indah Guam di awak kompetisi terhenti ketika mereka dihancurkan Iran dengan skor 0-6 di Tehran, pada pertandingan yang dimainkan lebih larut di Asia Barat.
Laju tidak terkalahkan Singapura juga terhenti ketika mereka takluk 0-1 dari Suriah pada pertandingan Grup E yang dimainkan di Oman.
Ali Assadalla dan Mohammed Muntari keduanya mencatatkan trigol ketika Qatar menghancurkan Bhutan, yang telah kemasukan 28 gol tanpa mencetak satu gol pun dari tiga pertandingan.
Penyerang UEA Ahmed Khalil mengemas empat gol saat mereka menang 10-0 atas Malaysia, dan rekan setimnya Al Ahmed Mabkhout membantu dirinya untuk mencetak trigol ketika tim mereka bergabung dengan Arab Saudi yang belum terkalahkan di puncak klasemen Grup A.
Arab Saudi memastikan trend kemenangan dengan skor besar berlanjut dengan menghancurkan Timor Leste dengan skor 7-0, di mana Mohammad Al Sahlawi mengemas tiga gol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
