Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Negara-negara Asia Diminta Bersatu di Pemilihan Presiden FIFA

Negara-negara Asia Diminta Jangan Terpecah di Pemilihan Presiden FIFA
Markas FIFA di Zurich, Swiss/Reuters-Ruben Sprich
Markas FIFA di Zurich, Swiss/Reuters-Ruben Sprich

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) Sheikh Salman bin Ebrahim al-Khalifa dari Bahrain meminta Asia bersatu untuk mendukung satu calon dalam pemilihan Presiden Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Pemilihan Presiden FIFA akan berlangsung dalam Kongres Luar Biasa FIFA di Swiss, 26 Februari mendatang.

Saat ini terdapat dua calon yang telah menyatakan pencalonannya, yaitu Michel Platini, mantan gelandang serang tim Prancis yang juga Presiden Konfederasi Sepak Bola Eropa (UEFA), dan pengusaha pemegang saham terbesar industri Hyundai asal Korea Selatan, Chung Mong-joon.

“Kami menghargai keputusan Michel Platini mencalonkan diri. Ia kandidat yang unik yang akan membawa stabilitas dan transisi yang mulus untuk menormalkan FIFA dalam situasi yang sulit sekarang,” kata pria asal Bahrain itu. “FIFA juga membutuhkan orang yang dapat mengambil hal terbaik dari tatanan lama, lalu menggabungkannya dengan gagasan baru untuk membawa organisasi ini ke depan.”

Menurut Syekh Salman, sangat penting bagi Asia untuk mendukung satu calon, dari mana pun asal calon itu. 

Dalam pemilihan Presiden FIFA lalu, AFC mendukung Sepp Blatter, walaupun ada calon lain dari Asia, yaitu Pangeran Ali bin al-Hussein, putra almarhum Raja Hussein (Yordania). Namun Pangeran Ali mengundurkan diri pada putaran kedua pemilihan, sehingga Blatter dipilih menjadi Presiden FIFA untuk periode kelima. Namun, empat hari kemudian, Blatter mengundurkan diri karena desakan internasional.

Pangeran Ali sejauh ini belum menyatakan akan maju kembali sebagai calon pengganti Blatter. Di sisi lain, putra almarhum Raja Hussein ini menolak pencalonan Michel Platini. Menurut dia, mantan pemain tim nasional Prancis itu bukan orang yang tepat untuk memimpin FIFA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper