Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PSSI Instruksikan PT Liga Putar Kompetisi Oktober

PSSI telah menginstruksikan kepada operator PT Liga Indonesia agar memutar kembali roda kompetisi mulai Oktober 2015 meskipun masih berada dalam sanksi FIFA.
Menpora Imam Nahrawi/Antara-Andika Wahyu
Menpora Imam Nahrawi/Antara-Andika Wahyu

Bisnis.com, JAKARTA - PSSI telah menginstruksikan kepada operator PT Liga Indonesia agar memutar kembali roda kompetisi mulai Oktober 2015 meskipun masih berada dalam sanksi Federation Internationale de Football Association (FIFA).

"Tidak masalah menggelar kompetisi meskipun masih dalam status disanksi FIFA. Sanksi FIFA itu berlaku untuk level internasional, seperti Timnas Indonesia yang tidak bisa tampil," kata Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti sebagaimana dilansir website resmi organisasi tersebut.

Selain itu, lanjutnya, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) juga akan melanjutkan kompetisi amatir program football development.

Dia mengemukakan hal tersebut setelah Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) menyatakan Surat Keputusan Menpora yang membekukan PSSi tidak sah.

La Nyala menambahkan PSSI juga akan mendatangi Mabes Polri untuk izin penyelenggaraan kompetisi. “Tapi tentu kami harus membawa surat putusan PTUN. Ini perlu karena kepolisian mungkin belum mengetahuinya."

Langkah lebih jauh pun telah dilakukan pengurus PSSI yakni melaporkan hasil PTUN kepada FIFA. Terkait dengan hal itu, PSSI meminta Menpora agar tidak melakukan intervensi karena surat FIFA sebelumnya sudah jelas.

“Intervensi karena ada campur tangan Menpora dan BOPI. Itu tidak boleh ada. Ayo duduk bersama, namun jangan melanggar Statuta FIFA," kata La Nyalla.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : PSSI.org

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper