Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu punggawa klub Persib Bandung Atep Rizal berharap turnamen Piala Indonesia satu yang rencananya akan dilangsungkan 15 Agustus 2015, bersih dari mafia bola.
“Kalau memang hal itu ada dalam sepakbola sangat disayangkan apalagi pelaku-pelaku bola di dalamnya mencederai fairplay atau merusak karir dirinya sendiri, saya berharap ini tidak akan terjadi lagi,” kata Atep saat dihubungi, Rabu, 8 Juli 2015.
Atep menilai sanksi federasi sepakbola internasional (FIFA) cukup memberatkan persepakbolaan di Tanah Air. Dia berharap hal ini tak akan terulang lagi. Terlebih maraknya pengaturan skor dan menjamurnya permainan ala-ala mafia sepakbola.
“Turnamen Piala Indonesia Satu itu harus dimulai dengan yang bersih, walaupun kemarin pembuktiannya tidak jelas, tapi ketika nanti bergulir Piala Indoesia Satu saya berharap benar-benar bersih. Pemain harus bersikap profesional,” katanya.
Vakumnya kompetisi tingkat nasional, kata Atep, kian mengerdilkan posisi pemain yang menggantungkan rezeki dari lapangan hijau. Itu sebabnya pria kelahiran Cianjur Jawa Barat, 5 Juni 1985 ini sangat senang mendengar kabar jika Persib Bandung akan mengikuti turnamen Piala Indonesia Satu.
Menurut Atep, turnamen yang dipromotori oleh Mahaka Sports and Entertainments itu akan memberi cukup kesibukan bagi Atep. “Kami jadi ada aktivitas untuk latihan, untuk bertanding juga kumpul-kumpul bersama teman-teman,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
