Bisnis.com, JAKARTA - Konfederasi Sepak Bola Amerika Serikat (Conmebol) akhirnya memutuskan untuk tidak memberikan penghargaan pemain terbaik sepanjang turnamen (most valuable player/player of the tournament) Copa America 2015 setelah bintang Argentina menolak anugerah tersebut.
Sebagaimana dilaporkan Bein Sports, pemain yang kesehariannya merumput bersama klub Spanyol FC Barcelona itu menampik penghargaan tersebut, yang semestinya diserahkan setelah pertandingan final di mana Argentina kalah adu penalti dari Chile dengan skor 1-4 setelah selama 120 menit laga seri 0-0.
Bukan kali ini saja Messi menolak pemberian penghargaan di Copa America 2015. Sebelumnya, pada pertandingan pembukaan Grup B, Messi juga tak berkenan menerima penghargaan sebagai pemain terbaik dalam laga lawan Paraguay karena Argentina gagal menang dan laga berakhir imbang 2-2.
Penolakan Messi atas anugerah yang demikian terhormat agaknya tak lepas dari kekalahan Argentina dari Chile sehingga tim Tango gagal mendulang sukses sebagai juara Copa America sebanyak 15 kali. Sebaliknya hasil itu membawa Chile meraih trofi pertamanya dalam sebuah turnamen besar.
Penolakan Messi itu juga agaknya tidak terlepas dari hujan kritik yang diterimanya ketika Argentina menjadi runner up Piala Dunia 2014 di Brasil setelah dalam final kalah 0-1 melalui babak perpanjangan waktu dari Jerman, namun dia sendiri ditetapkan sebagai pemain terbaik perhelatan akbar tersebut.
Bahkan selepas menerima penghargaan sebagai pemain terbaik Piala Dunia 2014 itu, tak kurang dari pemain legendaris Diego Maradona yang menghujamkan kritik keras ke arah Messi denagn mempertanyakan kelayakannya untuk ditahbiskan sebagai yang terbaik.
Kegagalan memenangi Copa America 2015 membuat Messi belum pernah mampu membawa tim Tango menjadi juara sebuah turnamen besar bagi negaranya di level senior. Dia hanya bisa membawa Argentina juara Piala Dunia U-20 2005 dan Olimpiade 2008 yang dimainkan oleh tim-tim U-23 dengan boleh disisipi maksimal tiga pemain berusia lebih dari 23 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
