Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pearson, Penyelamat Leicester City, Akhirnya Dipecat

Mampu secara dramatis mengangkat Leicester City dari zona degradasi dengan memenangi tujuh dari sembilan pertandingan Liga Primer Inggris musim 2014-2015 ternyata tak cukup untuk menyelamatkan Nigel Pearson dari posisinya sebagai pelatih tim berjuluk Si Rubah tersebut.
Nigel Pearson/Daily Mail
Nigel Pearson/Daily Mail

Bisnis.com, JAKARTA - Mampu secara dramatis mengangkat Leicester City dari zona degradasi dengan memenangi tujuh dari sembilan pertandingan Liga Primer Inggris musim 2014-2015 ternyata tak cukup untuk menyelamatkan Nigel Pearson dari posisinya sebagai pelatih tim berjuluk Si Rubah tersebut.

Akibat terdapat ‘perbedaan-perbedaan fundamental’, Pearson dipecat pada Selasa Rabu dini hari WIB (1/7/2015), demikian diungkapkan oleh manajemen klub tersebut, yang akhirnya finis di peringkat 14 musim lalu.

"Dewan direksi menyadari kesuksesan yang dibawa Nigel membantu untuk dimasukkan ke Leicester City sepanjang dua masa bakti dirinya untuk klub, khususnya pada 3,5 tahun terakhir," demikian pernyataan klub melalui website resmi (lcfc.com).

Pernyataan itu dilanjutkan, "Bagaimana pun, sudah jelas bagi klub bahwa terdapat perbedaan-perbedaan fundamental dalam perspektif terdapat di antara kami. Sangat disesalkan, klub yakin bahwa hubungan kerja Nigel dengan dewan tidak lagi dapat diteruskan."

Melihat prestasi Pearson yang begitu luar biasa menyelamatkan Leicester dari ancaman degradasi, di mana itu merupakan indikasi bahwa pola pelatihannya dapat diterima dengan baik oleh segenap anggota skuat, maka bisa dipastikan dia tak akan lama menganggur.

Pelatih berusia 51 tahun itu sebelumnya menukangi sejumlah klub antara lain West Bromwich Albion, Newcastle United, Souhtampton, dan Hull City. Bahkan Nigel Graham Pearson, begitu nama lengkapnya, pernah dipercaya menangani Timnas Inggris U-21 pada 2007 meskipun hanya sebagai caretaker.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/AFP
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper