Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Takut Dihukum PSSI, Sriwijaya FC Tolak Ikut Turnamen Piala Kemerdekaan

Klub Sriwijaya FC mendukung penuh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia pimpinan La Nyalla Mattalitti dan memutuskan tidak mengikuti undangan Turnamen Piala Kemerdekaan yang diselenggarakan oleh Tim Transisi bentukan Menteri Pemuda dan Olahraga.
Sriwijaya FC/Antara
Sriwijaya FC/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Klub Sriwijaya FC mendukung penuh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia pimpinan La Nyalla Mattalitti dan memutuskan tidak mengikuti undangan Turnamen Piala Kemerdekaan yang diselenggarakan oleh Tim Transisi bentukan Menteri Pemuda dan Olahraga.

"Kami tetap tidak akan mengubah haluan selain komitmen di belakang kepengurusan hasil KLB Surabaya," kata Manajer Sriwijaya FC, Robert Heri.

Sriwijaya FC juga memutuskan untuk tidak berada di bawah Tim Transisi guna mengikuti turnamen Piala Kemerdekaan lantaran mematuhi statuta PSSI dan FIFA.

"Jika ikut kubu lain, tidak hanya PSSI yang akan hukum kami, tapi juga FIFA," ujarnya.

Heri juga mengungkapkan bahwa konflik berkepanjangan antara Kemenpora dengan PSSI berimbas pada klub. Dia juga berharap agar permasalahan sepak bola nasional segera selesai.

"Kami sepenuhnya menyadari sudah tidak ada wasit dari konflik ini. Artinya, jangan harap ada win win solution karena kini tinggal adu kuat saja di antara keduanya. Nah, jika terus begini, kami klub susah. Jadi tolong saja kepada bapak Menpora untuk menyikapi ini dengan arif," ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa desakan para suporter dan pemain agar Sriwijaya FC bisa bertanding dalam laga apapun juga semakin kuat. Namun Heri memilih untuk tetap berada di bawah naungan PSSI La Nyalla.

"Harapan suporter dengan klub dan pemain juga sama, bagaimana konflik berakhir dan ada pertandingan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper