Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menpora Pastikan Piala Kemerdekaan Bergulir 2 Agustus

Menpora Pastikan Piala Kemerdekaan Bergulir 2 Agustus
Menpora Imam Nachrowi memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (6/5/2015)./Antara-Andika Wahyu
Menpora Imam Nachrowi memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (6/5/2015)./Antara-Andika Wahyu

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memastikan kompetisi atau turnamen sepak bola nasional akan bergulir pada tanggal 2 Agustus 2015 mendatang.

"Karenanya kita sudah melakukan komunikasi dengan beberapa calon operator. Silakan siapkan itu sebisa mungkin, tanggal 2 Agustus harus segera kick off," kata Imam Nahrawi, di Bandung, Jumat.

Ia menuturkan, pemerintah telah mendorong agar kompetisi dan turnamen sepakbola di tanah air tetap berjalan namun ada sejumlah pihak yang menghalang-halangi hal tersebut. Adapun turnamen yang akan digulirkan tersebut adalah Piala Kemerdekaan.

"Tapi saya mendengar ada pihak-pihak yang tidak setuju turnamen ini dilaksanakan sebelum Ramadhan, karena khawatir kehilangan muka, kehilangan prestise. Bagi saya turnamen liga harus segera jalan," ujar dia.

Pihaknya meminta agar pihak yang menghalangi keinginan pemerintah agar turnamen sepakbola tetap bergulir untuk tidak menakuti calon operator.

"Jadi jangan nakut-nakuti operator dan klub untuk tidak ikut kompetisi. Saya mendengar itu semua," kata Imam.

Menpora mengatakan, saat ini banyak suporter Indonesia yang mendorong agar kompetisi bisa berlangsung sebelum Ramadan 2015.

"Harus kita ingat bahwa masih banyak klub daerah yang butuh sentuhan kita. Saya kira suporter kesempatan untuk saksikan klub kesayangan mereka." katanya.

Sementara itu, terkait sanksi dari FIFA yang masih menjerat PSSI, ia meminta supaya organisasi sepak bola tertinggi dunia itu harusnya bisa mendengarkan aspirasi pemerintah.

"Saya pikir FIFA harus datang dan mendengarkan pemerintah. Karena yang pasti pemerintah punya perhatian tapi kami ingin dorong statuta itu dilaksanakan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper