Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PBB Kaji Ulang Kemitraan dengan FIFA

Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengkaji kembali kemitraannya dengan FIFA menyusul tuduhan korupsi yang merajalela pada badan sepak bola dunia itu.
Markas besar FIFA di Zurich, Swiss/Reuters-Ruben Sprich
Markas besar FIFA di Zurich, Swiss/Reuters-Ruben Sprich

Bisnis.com, JAKARTA - Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengkaji kembali kemitraannya dengan FIFA menyusul tuduhan korupsi yang merajalela pada badan sepak bola dunia itu.

Hal itu dikemukakan juru bicara PBB Stephane Dujarric pada Jumat dini hari WIB (29/5/2015) hanya sehari setelah skandal korupsi FIFA meledak ke permukaan.

"Kami sangat mencermati kemitraan yang ada saat ini dan bagaimana situasi itu berkembang," kata Stephane Dujarric.

Selama ini PBB dan FIFA bekerja sama dalam mempromosikan kesehatan, kesamaan gender, dan perlindungan anak.

Berbagai kampanye dan program antara PBB dan FIFA, sejak 1999, juga termasuk sejumlah prakarsa yang dirancang untuk membantu mengentaskan kemiskinan, penghormatan hak asasi manusia dan mengatasi masalah-masalah lingkungan.

"PBB memiliki sejumlah cara berbeda dalam kemitraan dengan FIFA untuk Piala Dunia dan event lain dengan badan-badan PBB," sambung Dujarric, yang khawati ini baru hari-hari pertama dari investigasi menyangkut tuduhan suap dan korupsi gila-gilaan di FIFA.

Dia mengatakan kemitraan-kemitraan itu terfokus pada "memastikan pesan perdamaian PBB dilihat dan didengar dalam event-event besar olah raga ini."

Pihak berwajib AS yang memimpin investigasi praktik korupsi di FIFA, tidak mengontak PBB, kata Dujarric.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Antara/AFP

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper