Bisnis.com, JAKARTA - Sevilla berhasil mempertahankan gelar juara Liga Europa setelah mengalahkan klub Ukraina Dnipro Dnipropetrovsk dengan skor tipis 3-2 dalam pertandingan final di Stadion Narodowy, Warsawa, Polandia, pada Kamis dini hari WIB (28/5/2015).
Sevilla, klub kontestan Divisi Primer La Liga Spanyol, berhasil menjadi tim pertama yang mampu menjuarai Liga Europa sebanyak empat kali.
Dalam duel sengit yang dipimpin wasit Inggris Martin Atkinson tersebut, Union of European Football Associations (UEFA) mencatat Sevilla mendominasi permainan dengan penguasaan bola hingga 58 persen. Kedua tim sama-sama membukukan tendangan tepat sasaran sebanyak lima kali.
Dnipro unggul cepat saat laga baru berjalan 6 menit melalui gol Nicola Kalinic. Gol tercipta berkat umpan silang Matheus Leite Nascimento, pemain Brasil, dari sisi kanan kotak penalti yang mampu disambut Kalinic lewat sundulan keras sehingga kiper Sevilla Sergio Rico—yang segera memulai debutnya di Timnas Spanyol—gagal mengantisipasinya.
Sevilla berupaya membalas pada menit 10 lewat tendangan jarak jauh Banega, namun bola melambung tinggi di atas mistar gawang.
Anak asuh Unai Emery terus menekan. Kali ini lewat aksi Jose Antonio Reyes pada menit 20 yang melepas tendangan dari luar kotak penalti, namun bola yang meluncur deras, melenceng tipis di samping gawang.
Upaya Sevilla akhirnya berbuah hasil pada menit 27 lewat gol Grzegorz Krychowiak, gelandang asal Polandia, yang berarti sedang bermain di tanah airnya, yang melesakkan tendangan dari dalam kotak penalti. Bola yang meluncur ke sudut bawah gawang, tak mampu dihalau kiper Dnipro Denis Boyko.
Sevilla berbalik unggul 2-1 hanya 4 menit kemudian. Memanfaatkan umpan terobosan Reyes di dalam kotak penalti, Carlos Bacca berhasil mengecoh kiper sebelum melepaskan tendangan mendatar ke gawang yang telah kosong.
Hujan gol terjadi pada babak pertama ketika Dnipro kemudian berhasil menyamakan kedudukan pada menit 43 melalui tendangan bebas Ruslan Rotan. Bola yang dilepaskannya melengkung dan bergulir ke sudut kiri gawang, tak mampu dijangkau Rico.
Memasuki 45 menit babak kedua, Dnipro dan Sevilla memulainya dengan tempo permainan yang lebih lambat dibandingkan dengan 45 menit babak pertama. Peluang baru tercipta pada menit 63 saat Yevgeni Konoplyanka menendang keras dari luar kotak penalti, namun bola melebar dari sasarannya.
Kiper Dnipro Boyko membuat aksi gemilang pada menit 63 ketika mementahkan sundulan keras Bacca. Namun Sevilla berhasil unggul 3-2 pada menit 73. Gol tercipta berkat umpan terobosan Vitolo dan dimanfaatkan Bacca yang lepas dari jebakan offside. Dengan tenang, Bacca sukses mengelabui kiper lewat sepakan bagian belakang kaki.
Pada menit 81 Dnipro berpeluang menyamakan kedudukan lewat aksi individu Kalinic. Namun, tendangan kerasnya dari luar kotak penalti berhasil dimentahkan pemain belakang Sevilla.
Pertandingan sempat terhenti pada menit 86 saat Matheus tiba-tiba terjatuh di tengah lapangan saat dilakukan pergantian pemain. Tim medis pun langsung memberi perawatan.
Memasuki injury time, Sevilla hampir saja memperbesar keunggulan. Menerima umpan matang Vidal, Jorge Andujar ‘Coke’ Moreno yang tak terkawal melepas tendangan keras, namun bola masih melambung tinggi. Kemenangan 3-2 pun berhasil mengantar Sevilla mengangkat tropi Europa League.
Berikut susunan pemain kedua kubu seperti dilansir laman Sky Sports:
Dnipro (4-2-3-1): Boyko, Douglas, Fedetskiy, Kankava (Shakhov 85'), Matos, Cheberyachko, Fedorchuk (Bezus 70'), Rotan, Kalinic (Seleznyov 78'), Konoplyanka, Matheus.
Pelatih: Myron Markevich
Sevilla (4-2-3-1): Rico, Tremoulinas, Carriço, Kolodziejczak, Reyes (Coke Andujar 59'), Banega (Iborra 89') Vitolo, Aleix Vidal, Mbia, Bacca (Gameiro 82').
Pelatih: Unai Emery.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
