Bisnis.com, JAKARTA – Roberto Di Matteo resmi mengundurkan diri sebagai pelatih Schalke setelah hanya tujuh bulan melatih klub Bundesliga tersebut.
Di Matteo menggantikan Jens Keller setelah tim Gelsenkirchen hanya dapat merebut delapan poin dari tujuh pertandingan pertama liga mereka. Schalke juga tersingkir dari Piala DFB oleh Dynamo Dresden.
Namun Di Matteo mendapatkan penampilan buruk menjelang akhir musim. Tim asuhannya hanya mampu menang dua pertandingan dari 10 pertandingan terakhir Bundes Liga. Hal ini membuat Schalke hanya mampu finish di posisi enam dan gagal mendapat posisi di Liga Eropa.
Setelah membicarakan masa depannya di Schalke dengan pejabat klub, pelatih berusia 44 tahun itu memilih untuk mundur dari bangku pelatihnya.
"Manajer Umum Horst Heldt dan saya tidak hanya bekerja sama selama tujuh bulan terakhir. Namun perhatian kami diarahkan pada rencana untuk musim mendatang. Saya mengindikasikan rencana untuk masa depan saya. Diskusi dengan Horst Heldt selalu konstruktif dan menjadi jelas bahwa klub ingin fokus pada prioritas lainnya.”
"Tampaknya bahwa sebuah awal baru adalah hal yang terbaik bagi semua orang. Oleh karena itu saya mengambil kesimpulan untuk mengundurkan diri dari posisi saya sebagai pelatih,” jelasnya.
Di Matteo memulai karir kepelatihannya di Inggris dengan MK Dons sebelum bergabung West Brom pada Juni 2009.
Di Matteo kembali ke mantan klub Chelsea sebagai asisten Andre Villas-Boas. Dia mengukir namanya di Chelsea setelah sukses memimpin tim untuk kemenangan di Piala FA. Kesuksesan itu membuat dia ditunjuk sebagai pelatih. Namun ia dipecat pada November 2012.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
