Bisnis.com, JAKARTA - Terlalu sering melakukan protes yang tidak perlu membuat bek Persib Bandung asal Montenegro Vladimir Vujovic mendapat sorotan dari manajer Umuh Muchtar dan pelatih Djadjang Nurdjaman.
Seperti yang terjadi ketika Persib menundukkan klub Malaysia Selangor FA dengan skor 4-2, pemain berusia 32 tahun itu memprotes untuk hal sepele yaitu keputusan wasit menepatkan sepak pojok untuk tim lawan yang pada akhirnya berujung pada pemberian kartu kuning karena mendebat wasit.
"Vladimir jadi bahasan kami. Saya melihat hal itu tidak perlu dilakukan. Itu akan jadi bahan evaluasi dan teguran buat dia nanti," kata Djadjang selepas pertandingan menghadapi Selangor, yang diperkuat pemain Timnas Indonesia Andik Vermansyah.
Djadjang menjelaskan tindakan yang tidak perlu dilakukan dekat dengan daerah pertahanan akan mengacaukan konsentrasi pemain lain. Yang terjadi seusai protes itu, Persib harus kebobolan oleh Leandro dos Santos melalui tandukannya setelah menerima umpan matang Andik.
"Karena konsentrasi ia (Vladimir) hilang gara-gara emosi dan marah-marah, akhirnya gol. Hal-hal seperti itu yang harus kita perbaiki. Tapi, semua itu akan kita evaluasi," tutur Djanur, panggilan akrab sang pelatih, sebagaimana dilansir website resmi skuat berjuluk Maung Bandung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
