Bisnis.com, JAKARTA - FC Barcelona unggul dengan skor telak 3-0 atas Bayern Munchen dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Eropa yang berlangsung di Stadion Camp Nou, Barcelona, dan disiarkan secara langsung oleh SCTV.
Bintang asal Argentina Lionel Messi mencetak dua gol, sedangkan satu lagi dikontribusi oleh kapten Timnas Brasil Neymar Jr.
Messi mencetak gol pada menit ke-77 dan 80. Itu gol ke-76 dan 77 di ajang Liga Champions dan menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah Piala/Liga Champions, melewati pencapaian Cristiano Ronaldo 76 gol yang dikontribusi untuk Manchester United dan Real Madrid. Sedangkan Neymar mencertak gol saat injury time.
Sepanjang 45 menit babak pertama Barca lebih banyak menekan wilayah pertahanan Bayern Munchen. Sejumlah peluang tercipta, namun kehebatan kiper Bayern Manuel Neuer patut diacungi jempol selain pertahanan kokoh yang dikomandani oleh Jerome Boateng.
Peluang pertama Barca pada menit ke-4 setelah Luis Suarez berhadapan dengan kiper Manuel Neuer dan dijatuhkan Jerome Boateng di kotak penalti. Suarez mengklaim penalti, namun diabaikan wasit Nicola Rizzolli dari Italia.
Peluang untuk Suarez muncul lagi pada menit ke-12 ketika lolos dari jebakan offside dan berhadapan dengan kiper Neuer, namun tendangannya masih bisa ditahan kaki kiri kiper Timnas Jerman itu.
Pada menit 15 aksi Suarez melewati Boateng dan memberi umpan kepada Neymar di depan gawang, namun Neymar kalah cepat dengan pemain Bayern Munchen Marcio Rafael 'Rafinha' Ferreira de Souza yang membuang bola menjadi sepak pojok.
Hanya 3 menit kemudian giliran Bayern punya peluang emas. Umpan matang Thomas Mueller gagal diceploskan Robert Lewandowski di depan gawang Barca.
Pada menit 22, Lionel Messi melewati tiga pemain Bayern, namun umpannya ke depan gawang tak ada yang siap menyambut. Lagi-lagi peluang Barca terbuang.
Suarez kembali melewatkan satu peluang pada menit ke-26 ketika sundulan kepalanya memanfaatkan umpan sepak pojok melintas tipis saja di atas mistar gawang Neuer.
Memit 38, Messi mendapat peluang, menerima umpan terobosan lambung dari kapten tim Andres Iniesta, Messi mengontrol bola sejenak dan berhadapan dengan kiper Neuer setelah lolos dari jebakan offsiden. namun tendangannya masih bisa diblok menggunakan kaki oleh Neuer.
Berselang 2 menit kemudian Dani Alves menerima umpan Iniesta, tapi gerakannya masih kalah cepat dari Neuer di depan gawang Munchen.
Memasuki babak kedua, mulai bisa mengimbangi Barca dari sisi penguasaan bola. Tapi justru karena itulah wilayah pertahanannya menjadi lebih terbuka dan lahirlah tiga gol tuan rumah.
Begitu babak kedua dimulai, Bayern Munchen memulai dengan gedorannya lewat Lewandowski. Sempat terlepas dan berlari menuju kotak penalti Barca, namun Alves menahan dengan tangan gerakan pemain asal Polandia itu sehingga terjatuh. Ganjarannya ialah tendangan bebas kartu kuning untuk Alves.
Pada menit ke-60 Messi melepas tendangan keras dari luar kotak penalti setelah melakukan kerja sama satu-dua dengan Neymar yang berbuah umpan pantul. Namun Neuer dengan sigap menangkap tendangan keras Messi.
Hanya 4 menit berikutnya Neymar lepas dari jebakan offside dan melaju ke kotak penalti Bayern Munchen, namun lagi-lagi Neuer membuat keputusan benar keluar dari kotak penalti dan menyapu bola.
Giliran Bayern Munchen pada menit ke-72 mendapat peluang. Tendangan keras Thiago Alcantara berbelok arah setelah kena kaki Iniesta. Beruntung kiper Mar-Andre ter Stegen masih bisa mengubah arah gerakannya untuk menangkap bola.
Akhirnya Messi memecah kebuntuan dengan tendangan keras dari luar kotak penalti pada menit 77 setelah menerima umpan pendek Dani Alves yang berjuang menerobos sisi kiri pertahanan Bayern Munchen.
Messi menggandakan keunggulan Barca 3 menit kemudian dengan gol hebat. Bermula dari umpan terobosan Ivan Rakitic, Messi menerobos ke kotak penalti melewati Jerome Boateng dan mencop bola melewati kiper Bayern Manuel Nueer. Skor 2-0.
Memasuki injury time selama 4 menit, Bayern Munchen berusaha mencuri satu gol. Namun yang terjadi malah sebaliknya. Serangan balik dibangun Barca, akselerasi Suarez sempat terhadang, tapi bola jatuh di kaki Messi yang segera menyodorkan bola ke Neymar yang langsung berlari kencang dari jarak sepertiga lapangan masuk kotak penalti Bayern dan mengelabui kiper Neuer. Skor akhir 3-0 untuk Barca.
INFO PRA-PERTANDINGAN:
Pelatih Bayern Munchen Pep Guardiola benar-benar dibuat pusing oleh deretan cedera yang membuat timnya invalid menjelang laga leg pertama semifinal Liga Champions Eropa melawan tuan rumah FC Barcelona di Stadion Nou Camp pada Kamis (7/5/2015) pk. 01:45 WIB.
Setelah sejumlah pemain kunci Arjen Robben, Franck Ribery, Holger Badstuber, dan David Alaba masuk barisan cedera, kini Sebastian Rode juga dipastikan absen saat melawat ke Camp Nou, markas Barca.
Beruntung striker asal Polandia Robert Lewandowski ngotot ingin turun bermain dalam pertandingan yang akan disiarkan secara langsung oleh SCTV tersebut walaupun harus mengenakan masker wajah ketika kalah di semifinal Piala Jerman melawan mantan klubnya Borussia Dortmund.
Dengan begitu banyak pemain harus absen, Guardiola jelas gamang ketika menyambangi ‘rumah masa mudanya’, Camp Nou, di mana dia bergelimang kenangan semasa bermain dan melatih di Barcelona.
Dengan kondisi seperti itu, kekuatan Bayern Munchen untuk mengimbangi tuan rumah Barca yang di lini depannya terdapat trio ‘penyabut nyawa’ Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar (MSN) pantas diragukan.
Ketajaman trio MSN memang telah terbukti dengan fakta bahwa mereka bertiga di pentas Divisi Primer La Liga Spanyol saja telah mencetak total 77 gol.
Jika ada hal yang menguntungkan Bayern Munchen ialah mereka telah memastikan gelar juara Bundesliga musim ini di tangan, sehingga bisa fokus menjalani semifinal Liga Champions.
Tapi, itu pun sulit disebut menjadi keuntungan, mengingat di sisi berseberangan, Barca pun memimpin klasemen dengan keunggulan dua angka dari rival terdekatnya Real Madrid.
Artinya, bukan sesuatu yang menguras pemikiran untuk tetap bertahan di puncak klasemen dengan kompetisi Divisi Primer La Liga yang tinggal menyisakan tiga pertandingan untuk setiap tim.
Optimisme pun diungkapkan oleh pelatih Barcelona Luis Enrique yang notabene rekan setim ketika Guardiola masih di Camp Nou.
Melihat Bayern Munchen dan mengetahui sosok Guardiola, menurut Enrique, sangat mungkin klub Jerman itu melakukan perubahan yang mengejutkan dan membuat Barca dalam posisi rumit dalam pertandingan yang akan dipimpin oleh wasit asal Italia Nicola Rizzoli itu.
Dia menyatakan sepanjang musim ini banyak kesulitan dihadirkan lawan-lawannya, namun barca dapat mengatasinya. “Begitu juga dengan lawan kuat Bayern dan Pep (Guardiola), kami akan mencoba melakukan hal yang sama.”
Enrique percaya bahwa Guardiola tak memiliki keraguan dengan apa yang harus dihadapinya. “Dia tahu para pemain dan dia tahu bagaimana saya sebagai pemain. Hanya ada satu bola, kita akan sama-sama ingin memilikinya, dan kita akan melihat siapa yang di atas dan melakukan upaya terbaik di lapangan. Inin akan menjadi salah satu pertandingan paling menarik yang pernah anda lihat di Eropa.”
Head to head:
24/07/2013 Bayern Munchen 2 vs Barcelona 0 (Persahabatan)
02/05/2013 Barcelona 0 vs Bayern Munchen (Liga Champions)
24/04/2013 Bayern Munchen 4 vs Barcelona 0 (Liga Champions)
28/07/2011 Bayern Munchen 0 vs Barcelona 2 (Persahabatan)
15/04/2009 Bayern Munchen 1 vs Barcelona 1 (Liga Champions)
09/04/2009 Barcelona 4 vs Bayern Munchen 0 (Liga Champions)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
