Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PSSI DIBEKUKAN: Poin Penting Rapat Tertutup Menpora dengan 18 Klub ISL

Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi menggelar pertemuan tertutup dengan 18 klub peserta Liga Super Indonesia untuk mengatasi penghentian kompetisi menyusul pembekuan terhadap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Kantor PSSI di Senayan, Jakarta/Antara-Hafidz Mubarak
Kantor PSSI di Senayan, Jakarta/Antara-Hafidz Mubarak

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi menggelar pertemuan tertutup dengan 18 klub peserta Liga Super Indonesia untuk mengatasi penghentian kompetisi menyusul pembekuan terhadap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto dalam pernyataan resminya Senin (27/4/2015) menjelaskan walau pertemuan dilakukan tertutup, terdapat beberapa hal penting yang perlu diketahui oleh publik.

Berikut ini beberapa poin penting dari pertemuan tertutup tersebut:

1. Menpora menyampaikan pernyataan terbuka bahwa sama sekali tidak ada niatan untuk menghentikan jalanya kompetisi ISL 2015. Bahkan Kemenpora pun tetap meminta PT Liga Indonesia untuk kembali menjalankan putaran kompetisi ISL yang saat ini terhenti.

2. Sebagai bentuk keterbukaan dan kepedulian Kemenpora, yang diundang dalam pertemuan tersebut tidak hanya 16 klub yang telah mendapatkan rekomendasi dari BOPI, tetapi bahkan juga Arema dan Persebaya yang belum memperoleh rekomendasi. Pertimbangannya adalah kedua klub tersebut sudah menuju titik-titik penyelesaian untuk segera memperoleh rekomendasi.

3. Sepak bola harus menjadi kebanggaan nasional dengan prestasi yang lebih baik, dan oleh karenanya dipandang perlu bagi Kemenpora untuk melakukan pembenahan penanganan sepak bola, mengingat prestasi sepak bola Indonesia terus menurun dimana berdasarkan peringkat FIFA, Indonesia di bawah Timor Leste.

4. Kemenpora akan segera membentuk Tim Transisi, yang diantaranya tugasnya melakukan tugas-tugas yang selama ini dilakukan oleh PSSI hingga nantinya terbentuk PSSI yang baru.

Kemenpora melalui Tim Transisi sama sekali tidak berniat untuk menempatkan personil tertentu agar menjadi calon-calon pengurus PSSI yang baru, karena semuanya sepenuhnya diserahkan pada para pemegang hak suara di PSSI.

5. PT Liga Indonesia berkeberatan untuk segera meneruskan kembali kompetisi ISL tanpa melibatkan PSSI sebagai induk cabang olahraga sepakbola.

6. PT Liga Indonesia harus menunggu persetujuan dari pemegang saham untuk merespons keinginan Menpora.

7. 18 klub yang diwakili oleh seorang perwakilannya membacakan petisi yang menolak pembekuan PSSI dan meminta Menpora mencabut kembali Keputusan Menpora tentang pembekuan tersebut.

Mereka juga meminta agar kompetisi segera digulirkan kembali namun dengan melibatkan PSSI. Terhadap petisi tersebut, Menpora dengan bijak meresponnya untuk menjadi masukan.

8. Beberapa klub mengeluhkan dampak dari pembekuan, mulai dari ketidakpastian sponsor, beban gaji pemain dan keinginan masyarakat yang belum tersalurkan untuk menonton bola.

9. Terhadap aspirasi penarikan kembali keputusan pembekuan, Menpora menyatakan bahwa itu persoalan hukum yang lain dan apalagi sudah ada gugatan hukum melalui PTUN. Yang dikehendaki oleh Menpora adalah agar kompetisi dapat segera bergulir, sehingga keluhan-keluhan yang disampaikan tersebut dapat diselesaikan.

10. Menpora meminta untuk dibentuk Tim Kecil yang melibatkan Kemenpora, PT Liga Indonesia dan perwakilan klub.

11. Secara umum pertemuan memang berlangsung cukup alot. Namun demikian, Menpora dengan kesabarannya tetap dapat memimpin acara pertemuan dengan tenang meskipun kadang diserang dari berbagai pihak di kalangan klub. Menpora tidak terpancing emosinya dan tidak otoriter untuk memimpin pertemuan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anggara Pernando
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper