Bisnis.com, JAKARTA - Ambisi membalikkan keadaan setelah Bayern München ditumbangkan 3-1 oleh FC Porto, Josep Guardiola mendukung sikap pemain mereka untuk melakukan hal yang mustahil, menumbangkan Porto di lega kedua perempat final Liga Champions, Selasa (21/4/2015) atau Rabu (21/5/2015).
Bayern: Neuer; Rafinha, Boateng, Badstuber, Bernat; Alonso, Lahm, Thiago; Götze, Müller; Lewandowski.
• Out: Alaba (lutut), Benatia (paha), Martínez (lutut), Robben (otot perut), Starke (pergelangan kaki)
• Diragukan: Ribery (pergelangan kaki), Schweinsteiger (pergelangan kaki)
Porto: Fabiano; Ricardo, Maicon, Marcano, Martins Indi; Herrera, Casemiro, Óliver Torres; Quaresma, Martinez, Brahimi.
• Out: Alex Sandro (ditangguhkan), Danilo (ditangguhkan), Tello (paha)
Josep Guardiola, pelatih Bayern
“Permainan ini merupakan tantangan besar, tetapi ketika Anda pelatih klub seperti Bayern setiap hari adalah sebuah tantangan. Selama beberapa minggu terakhir, yang belum mudah bagi kita, saya telah belajar banyak tentang pekerjaan saya.”
Saya sangat puas keberadaan sebagai pelatih klub ini. Bahkan dengan semua masalah yang kita miliki, kita berada dalam semi-final Piala Jerman, kami mungkin akan mempertahankan gelar Jerman dan kami masih dalam perjalanan di Liga Champions. Tapi aku tahu klub saya bekerja. Hal ini seperti di Barcelona atau Madrid - hanya treble yang cukup.”
Ketika Anda pelatih klub seperti Bayern, Anda tahu bagaimana tentang sesuatu: jika Anda menang Anda adalah seorang jenius, jika Anda kehilangan akan ada banyak kritik. Ini adalah bagian dari pekerjaan.”
“Besok kita harus mengambil lebih banyak risiko. Itu adalah normal setelah pertandingan di Porto. Saya optimis dan realistis. Setelah kerugian di Porto 3-1, itu tidak akan mudah sama sekali, tapi saya optimis kita akan pergi melalui ke semi-final.”
Julen Lopetegui, pelatih Porto
“Tentu saja kita harus membuat beberapa perubahan, tapi cara kita mendekati permainan akan tetap sama. Kami adalah tim tanpa kejutan besar dan cukup diprediksi: ketika kita memiliki bola kita ingin menyerang; ketika kita tidak memiliki bola kita ingin mendapatkannya kembali. Aku tidak membuang-buang energi dan waktu untuk berpikir tentang apa yang akan dilakukan Bayern. Kita perlu fokus pada diri kita sendiri.”
“Kita perlu untuk mempraktekkan segala sesuatu yang kita telah latih. Kami memiliki ambisi besar. Ini akan menjadi tes yang sangat sulit, tapi kami harus mencoba untuk menemukan jawaban sederhana. Kami bermain melawan Bayern, salah satu tim terbaik di dunia. Kita tidak bisa fokus pada apa yang mungkin terjadi; kita malah harus mencoba untuk menentukan apa yang terjadi, keluar di lapangan. Kami akan mencoba untuk menciptakan peluang dan memainkan permainan kami sendiri.”
“Kami bangga dengan apa yang telah kami capai di Liga Champions musim ini. Kami akan bekerja keras, memaksakan gaya kami pada permainan dan mencoba untuk mencetak gol. Tidak ada kunci khusus untuk memenangkan dasi. Ini bukan tentang rincian; itu semua tentang pendekatan Anda.”
Hasil akhir pekan
TSG 1899 Hoffenheim 0-2 Bayern (Rode 38, Beck og 90 + 3)
Porto 1-0 A. Académica de Coimbra (Hernani 12)
Panduan Form (semua kompetisi, hasil terbaru pertama)
Bayern: MKMSMK
Porto: MMMMKS
Fakta pertandingan
• Porto yang pemain membuat nya terobosan FC Barcelona di bawah Josep Guardiola di 2011/12? Cari tahu di latar belakang pertandingan kami yang luas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
