Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IMAM NAHRAWI: Siapa Bilang Pemerintah Tak Boleh Intervensi PSSI

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi menegaskan pemerintah memiliki hak untuk memberikan masukan dan turut mengatur olah raga nasional, termasuk pula sepak bola.
 Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. /Antara
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. /Antara

Bisnis.com, BOGOR -- Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi menegaskan pemerintah memiliki hak untuk memberikan masukan dan turut mengatur olah raga nasional, termasuk pula sepak bola. 

“Siapa bilang, pemerintah tak boleh masuk [ke PSSI], kita kan mengacu pada undang-undang,” ujarnya kepada BisnisSabtu (18/4/2015)..

Dia mengatakan momentum pembekuan PSSI inilah yang sebenarnya ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Pasalnya, jelas dia, carut-marut pengelolaan persepakbolaan nasional ini telah melewati batas.

“Saya malah dikatakan cukup terlambat bekukan PSSI oleh masyarakat. Katanya harusnya lima tahun yang lalu,” tambahnya.

Menurutnya, PSSI memang harus segera berbenah. Untuk itu, dirinya telah menyiapkan tim transisi untuk menyiapkan reformasi di tubuh PSSI. Dirinya menargetkan minggu depan timnya akan mulai berjalan untuk melakukan pembenahan pada tubuh PSSI.

Seperti diketahui, hari ini Imam Nahrawi telah mengeluarkan surat pembekuan pada PSSI. Padahal, pada hari yang sama di Surabaya, kongres pemilihan ketua umum PSSI 2015-2019 tengah berjalan, dengan mengeluarkan nama La Nyalla Mataliti sebagai ketua umum.  Otomatis dengan keluarnya surat pembekuan dari Kemenpora, ketua umu baru PSSI tidak diakui oleh pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper