Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Andi Darussalam: Pemerintah Memang Ingin Bubarkan PSSI

Andi Darussalam: Pemerintah Memang Ingin Bubarkan PSSI
PSSI/wikipedia.org
PSSI/wikipedia.org

Bisnis.com, JAKARTA -Mantan pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Andi Darussalam Tabussala mengatakan pemerintah pusat memang ingin membekukan PSSI. Alasannya, pemerintah selalu melakukan intervensi terhadap sepak bola di Indonesia.

"Pemerintah pusat memang inginkan PSSI dibubarkan saja," ujar Andi, Rabu, 15 April 2015.

ADS, biasa Andi disapa, melihat pemerintah melalui perpanjangan tangannya, yaitu Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi serta Badan Olahraga Indonesia (BOPI), selalu membuat permasalahan. Ia mencontohkan klub harus memenuhi persyaratan yang diajukan BOPI untuk mengikuti kompetisi kemudian menunda liga Indonesia bergulir musim ini. "Banyak sekali maunya Menpora dan BOPI, akibatnya tidak sejalan dengan PSSI," ujarnya.

Ia menuturkan PSSI kembali menunda kompetisi Liga Indonesia selama dua pekan setelah melakukan pertemuan dengan klub peserta. PSSI menginginkan kompetisi liga diikuti 16 klub, meskipun yang lolos verifikasi oleh BOPI hanya 16 klub. "Kompetisi ditunda lagi karena ada dua klub yang tidak lolos verifikasi BOPI yakni Arema Cronus dan Persebaya Surabaya," ujarnya.

Namun, ia manambahkan, permasalahan yang dihadapi Arema terkait legalitasnya sudah diselesaikan internal klub. "Arema dan Persebaya dualisme, jadi legalitasnya belum diakui BOPI. Tapi sudah diselesaikan klubnya," imbuhnya.

Andi berharap permasalahan yang dihadapi sepak bola Indonesia cepat terselesaikan, dan bisa sejalan dengan keputusan BOPI serta PSSI. Sepak bola Indonesia, menurut dia, juga bisa berkembang seperti di Eropa.

Pengamat Sepak bola Sulawesi Selatan, Danni Irawan mengungkapkan dirinya sangat prihatin dengan kondisi sepak bola di Indonesia. Karena kisruh yang terjadi antara BOPI dan PSSI tak kunjung terselesaikan, padahal dukungan dari masyarakat sangat besar. "Kemungkinan ini terjadi karena kurangnya komunikasi antara BOPI dan PSSI," kata Danni.

Dia menjelaskan bahwa PSSI ini merupakan organisasi tertua dan cukup bagus, karena secara struktural induknya langsung ke FIFA (Federasi Sepak Bola Dunia). Sedangkan,BOPI memiliki tanggung jawab seluruh olahraga di Indonesia sehingga harus ikut melindungi serta memberi perhatiannya pada seluruh olahraga. "Harusnya kedua lembaga ini saling menghormati," tutur Danni.

Menurut dia, masalah gaji pemain yang kerap menunggak dan dualisme klub sudah lama terjadi. Sehingga, hal itu bukan alasan untuk menunda atau tidak mengikutkan klub dalam kompetisi liga Indonesia. "Kemana selama ini BOPI, kenapa tidak berkomunikasi dengan PSSI. Jangan musim kompetisi bergulir baru sibuk, ini kan sama saja tiba masa tiba akal, jadi susah menyelesaikannya," ucap dia. Seharusnya, lanjut Danni, BOPI dan PSSI komunikasi terlebih dulu, karena kompetisi liga Indonesia rutin dilakukan tiap tahun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper