Bisnis.com, JAKARTA - Portugal, salah satu tim yang dianggap kuat di Eropa karena pada 1960-an memiliki Eusebio dan sekarang ada Cristiano Ronaldo, mendapat hasil memalukan berupa kekalahan dengan skor 0-2 dari ‘tim antah berantah’ Cape Verde.
Namun, kekalahan dalam pertandingan uji coba kali ini diterima Portugal tanpa kehadiran pemain bintang mereka Ronaldo yang tidak diturunkan oleh pelatih Rui Aguas.
Meskipun tanpa Ronaldo, kekalahan dari negara kepulauan kecil di perairan bagian barat Afrika dengan penduduk hanya 500.000 orang itu tentu saja mengejutkan. Yang pasti, kekalahan pada 1 April WIB ini bukan April Mop, dan rakyat Portugal harus menerima kenyataan pahit itu.
Ini merupakan kegagalan kedua secara berturut-turut Portugal menaklukkan dari Cape Verde. Negara eks-koloni Portugal itu pernah menahan imbang penjajahnya 0-0 pada laga uji coba di Covilha, Portugal, menjelang Piala Dunia 2010, juga dalam laga uji coba. Saat itu Ronaldo bermain penuh 90 menit.
Sebelumnya, menjelang Piala Dunia 2006, Portugal menaklukkan Cape Verde dengan skor telak 4-1. Dalam laga di Evora itu, Ronaldo main selama 62 menit sebelum digantikan Helder Postiga, namun pemain bintang itu tetap tak mampu mencetak gol.
Pada saat itu justru Pedro Miguel Carreiro Resendes alias Pauleta yang menjadi pahlawan dengan mencetak hattrick.
Odair Junior Lopes Fortes membuka skor untuk Cape Verde pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Antonio Coimbra da Mota di Estoril, Portugal, pada Rabu pagi WIB (1/4/2015) itu dengan tendangan keras ke sudut atas gawang Portugal yang dikawal kiper Anthony Lopes.
Bek Admilson Dias de Barros alias Gege menggandakan keunggulan tim tamu 3 menit menjelang turun minum. Skor berubah menjadi 2-0.
Sebenarnya Cape Verde berpeluang menambah keunggulan karena bek Andre Pinto harus keluar lapangan pada menit ke-60 setelah menerima kartu kuning kedua, namun tak ada gol lagi tercipta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel