Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Xavi Hernandez Dikabarkan Diboyong Klub Qatar Ini

Xavi Hernandez, salah satu gelandang terbaik dunia saat ini, dikabarkan tidak akan lama lagi meninggalkan klub Barcelona, Spanyol.
Xavi Hernandez/Reuters
Xavi Hernandez/Reuters

Bisnis.com, DOHA -Xavi Hernandez, salah satu gelandang terbaik dunia saat ini, dikabarkan tidak akan lama lagi meninggalkan klub Barcelona, Spanyol.

Xavi Hernandez dikabarkan telah direkrut oleh klub Qatar Al Sadd, demikian klaim klub negara Teluk itu pada Sabtu (28/3/2015).

Gambar-gambar yang dimuat di media sosial oleh pelatih tim pertama Al Sadd, Abdullah Al-Berik, mengatakan bahwa pemain 35 tahun yang membawa negaranya menjuarai Piala Dunia 2010 itu telah dikontrak oleh salah satu tim papan atas Qatar.

"Al Sadd telah merekrut kapten Barcelona Xavi dan ini merupakan gambar dirinya dengan direktur olahraga Muhammed Ghoulam," tulis Berik melalui Instagram.

Xavi disebut-sebut siap pindah ke Qatar pada akhir musim ini, meski kontraknya mengikat ia di Barcelona sampai Juni 2016.

Transfer itu akan menjadi penutup tirai bagi pemain yang telah 17 tahun memperkuat tim pertama Barcelona, masa di mana Xavi telah memenangi tujuh gelar Liga Spanyol, tiga gelar Liga Champions, dan dua Piala Dunia Klub FIFA.

Ia juga merupakan bagian integral dari tim Spanyol yang menjuarai Piala Dunia pada 2010, dan dua kesuksesan mereka di Piala Eropa pada 2008 dan 2012.

Ia memenangi lebih banyak trofi -- 25 -- dibanding para pesepak bola Spanyol lainnya.

Xavi menghabiskan seluruh karirnya di Barcelona, memainkan lebih dari 700 pertandingan untuk klub Katalan itu sejak melakukan debutnya pada 1998.

Di antara angka-angka tersebut, ia juga akan dikenang sebagai figur sentral pada gaya permainan 'tiki-taka' Barcelona yang revolusioner, yang mengandalkan penguasaan dan operan bola, dan membantu tim Katalan itu untuk menjadi tim paling dominan di Eropa pada dekade pertama abad ini.

Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu mengatakan bahwa jika transfer itu dikonfirmasi, klub tidak akan menghalangi apa yang akan menjadi langkah mengejutkan bagi pengatur permainan ikonik ini.

"Saya akan mengatakan apa yang saya lakukan musim panas silam, Xavi memiliki hak untuk menentukan masa depannya dan ia memiliki kontrak sampai akhir musim depan," kata Bartomeu.

"Jika ia memutuskan untuk pergi maka ia akan mendapat dukungan penuh dari dewan dan saya akan membayangkan para penggemar. Ia memiliki dua opsi dan ia memiliki hak untuk menentukan."

Perekrutan Xavi juga akan menjadi salah satu perekrutan terbesar pada sepak bola domestik Qatar, di mana negara itu sedang melakukan persiapan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.

Al Sadd saat ini menghuni peringkat kedua di liga, tertinggal tujuh angka dari Lekhwiya, tim yang dilatih mantan pemain Barcelona sekaligus mantan pemain internasional Denmark Michael Laudrup.

Mereka merupakan tim tersukses di sepak bola Qatar dan pernah bermain di Piala Dunia Klub pada 2011, finis di urutan ketiga setelah disingkirkan Barcelona di semifinal.

Xavi diduga telah meneken kontrak tiga tahun dengan Al Sadd.

Ia pun diyakini akan memiliki kombinasi peran di bangku kepelatihan juga.

Ia mengikuti jejak mantan bintang Real Madrid Raul Gonzalez, yang bermain untuk Al Sadd pada 39 pertandingan antara 2012 sampai 2014.

Barcelona saat ini unggul empat angka di puncak klasemen Liga Spanyol, dan juga berpeluang meraih trofi di Liga Champions dan Piala Raja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/AFP
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper