Bisnis.com, JAKARTA - Louis van Gaal membela Angel Di Maria yang bermain kurang bagus saat Manchester United mengalahkan Sunderland dengan skor 2-0 di stadion Old Trafford, Sabtu (1/3/2015).
United mendapat dorongan besar untuk kembali ke jalur kualifikasi Liga Champions, setelah dipermalukan dengan skor 2-1 di Swansea City akhir pekan lalu, berkat dua gol dari Wayne Rooney di babak kedua. Saat skor masih imbang di babak pertama, Van Gaal, manajer Manchester United, menggantikan Di Maria dengan Adnan Januzaj, dan gol ganda Rooney setelah jeda membuat tuan rumah bergerak naik ke posisi ketiga klasemen sementara. Van Gaal mengatakan peningkatan kinerja dari skuadnya setelah jeda membenarkan keputusannya untuk menggantikan Di Maria, yang tampak kesulitan selama babak pertama.
"Sebagai manajer saya ingin menang, saya harus mengamati dan menganalisa, kemudian mangambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menang," kata Van Gaal. "Saya harus menggantikan Angel dengan Januzaj, dan kami bermain lebih baik di babak kedua, jadi saya tidak bisa mengatakan bahwa itu adalah keputusan yang salah.
"Kesulitan itu, tidak hanya terjadi dengan Angel, para pemain harus beradaptasi dengan Liga Premier, saya sudah pernah menjelaskan bahwa ritme permainan di sini sangat tinggi, jauh lebih tinggi dibandingkan negara-negara lain.
"Dia harus beradaptasi dengan gaya bermain sehingga kami harus memberinya waktu untuk beradaptasi, juga untuk mengangkat kepercayaan dirinya lagi. Itu juga penting.
"Dia adalah seorang manusia biasa seperti halnya saya, dan seperti Anda juga, kita semua bisa membuat kesalahan. Dia adalah pemain top sehingga ia harus dapat mengatasi periode ini, saya harap seperti itu."
Van Gaal merasa timnya masih belum bisa melupakan kekalahan dari Swansea selama awal laga melawan Sunderland, sebelum menghasilkan penampilan yang jauh lebih baik.
"Kami memulai pertandingan dengan tidak begitu baik," katanya. "Saat kuartal pertama, permainan [kami] sangat gugup, mungkin dikarenakan kekalahan saat melawan Swansea City.
"Tetapi setelah kuartal pertama, kami bermain lebih baik. Kami menciptakan peluang dan kami tidak memberikan lawan banyak kesempatan. Di babak kedua kami bermain dengan sangat baik.
"Kami mengalihkan permainan melalui sayap, kami menciptakan banyak peluang dan kami mencetak gol."
Gus Poyet merasa penampilan kubu Sunderland nya menurun setelah sempat bermain baik pada awal-awal laga di Old Trafford.
Berharap untuk mengulangi kemenangan 1-0 di musim lalu atas Manchester United, Sunderland bertahan dengan baik selama babak pertama dengan sejumlah peluang untuk membuka skor, tetapi penalti Rooney yang berawal dari Radamel Falcao yang dijatuhkan oleh Wes Brown yang kemudian menerima kartu merah, ditambah dengan sundulan di penghujung laga terbukti jadi malapetaka bagi pasukan Poyet.
"Kami memiliki awal yang sangat baik, semuanya berjalan seperti yang direncanakan," Poyet, mengatakan "Kami mencoba untuk mengancam United di awal, Connor [Wickham] dan Jermain [Defoe] mendapatkan peluang yang baik. Saat-saat itulah yang membuat perbedaan.
"Setelah itu, penampilan kami terlalu banyak menurun. Di babak kedua kami seharusnya mengoper bola dan mengontrol permainan dengan lebih baik."
Sunderland tetap terkunci di urutan 16 usai kekalahan tersebut, dengan terpaut tiga poin di atas zona degradasi Barclays Premier League.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
